KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Kemenko Ekonomi RI memantau 13 titik yang menjadi aset barang milik negara (BMN) di sepanjang poros Pekanbaru-Dumai pasca inventarisasi, Senin (28/11/22).
Peninjauan titik aset BMN ini dipimpin Asisten Deputi (Asdep) Kemenko RI Nurbakti dan rombongan hingga Selasa (29/11/22) besok. Semenara dari pihak Pemprov Riau diwakili dinas terkait seperti DLHK Riau, BP2T, Biro Hukum dan Biro Pembangunan Setdaprov Riau.
Kepala Bagian (Kabag) Bantuan Hukum Setdaprov Riau Yan Dharmadi SH MH mengatakan, bahwa kunjungan lapangan ini untuk mencari penyelesaian atas permasalahan aset BMN di sepanjang poros Jalan Pekanbaru-Dumai tersebut. Menurutnya, dari 13 titik itu tersebar di Kabupaten Siak, Bengkalis, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
"Sebelumnya, Pak Gubernur Riau H Syamsuar telah mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat melalui Kemenko Perekonomian untuk memfasilitasi permasalahan aset ini. Dimana, pada poros jalan ini tercatat sebagai barang milik negara, namun tumpang tindih dengan sertifikat masyarakat. Sehingga perlu dicari penyelesaian dan solusi terbaiknya untuk masyarakat,"katanya.
Yan menerangkan, saat ini Kemenko Perekonomian melalui Pemprov Riau masih menunggu data masyarakat yang memiliki alas hak dari Kabupaten Siak, Bengkalis dan Kota Dumai. Untuk data dari Kota Pekanbaru sudah diserahkan.
"Nantinya, data tersebut akan menjadi bahan dalam Rakor.Mudah-mudahan permasalahan ini dapat segera diselesaikan dan masyarakat mendapatkan haknya, sesuai harapan pak Gubernur Riau,"harap Yan.
Kunjungan ini diawali dari titik nol yakni pintu gerbang PT PHR. Usai kunjungan lapangan, rombongan ini akan kembali melakukan rapat koordinasi di Kantor Gubernur Riau, Rabu (30/11/22) lusa.nor
No Comment to " Kemenko RI dan Pemprov Riau Tinjau 13 Titik Aset Milik Negara "