KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau Mamun Murod mengharapkan agar Program Kampung Iklim (Proklim) terus berkembang dan lebih inovatif.
Harapan itu disampaikan Murod saat menyerahkan 63 Sertifikat Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2022 kepada dusun/kampung, yang telah melaksanakan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tingkat tapak, Rabu (16/11/22). Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau selaku Pembina Proklim, kemudian pimpinan perusahaan pendukung Proklim Riau, serta Perwakilan Dusun/Kampung penerima Sertifikat Proklim se-Provinsi Riau.
"Saya berharap ke depannya program kampung iklim ini akan terus bertambah dan berkembang, serta lebih inovatif dibawah binaan DLHK Provinsi Riau dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota, serta dukungan pelaku usaha, akademisi maupun organisasi non pemerintah,"kata Murod.
Sehingga katanya, dapat mencapai target jumlah kampung iklim sebanyak 400 lokasi di tahun 2024 mendatang. Hal ini untuk mendukung target penurunan emisi gas rumah kaca sesuai Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC).
Murod menambahkan, Proklim merupakan bentuk peran serta keterlibatan masyarakat dalam melakukan penguatan kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta penurunan emisi gas rumah kaca pada wilayah setingkat RW/Dusun/Kampung. Dia juga mengapresiasi atas dukungan Kementerian LHK terhadap pelaksanaan verifikasi dan penilaian lokasi Kampung Iklim di Provinsi Riau selama tahun 2022.
"Di Provinsi Riau di tahun 2022 terdapat 63 lokasi Proklim yang mendapat trofi/sertifikat dari Kementerian LHK, yaitu 2 dusun mendapat Trofi Proklim Utama yang diserahkan oleh Menteri LHK di Jakarta beberapa waktu lalu, yaitu Dusun Sumber Makmur Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar dan Kampung Teluk Lancang, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak,"ulasnya.
Murod menyerahkan sertifikat Proklim Utama sebanyak 18 lokasi, Proklim Madya sebanyak 33 lokasi, Proklim Pratama sebanyak 10 lokasi.
"Berdasarkan data KLHK, Proklim di Provinsi Riau menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dimulai dari tahun 2012, sampai saat ini jumlah usulan Proklim di Riau sebanyak 282 Kampung Iklim yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Target Kampung Iklim untuk Provinsi Riau sebanyak 400 lokasi sampai dengan tahun 2024," terangnya.
Selain menyerahkan sertifikat proklim kepada 63 lokasi kampung iklim, Dinas LHK Provinsi Riau juga memberikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota di Provinsi Riau dan Dunia Usaha yang telah berpartisipasi atas keberhasilan mendukung proklim di Provinsi Riau.nor
No Comment to " Kadis LHK Murod Harap Proklim Terus Berkembang dan Lebih Inovatif "