KORANRIAU.co,PEKANBARU - Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) acuan pada pekan ini terus merangkak naik, meski di tengah adanya gangguan pasokan minyak saingan di Amerika Selatan dan Ukraina.
"Terkerek naiknya harga CPO terjadi karena gangguan pasokan minyak saingan di Amerika Selatan dan Ukraina sehingga memicu kekhawatiran atas pasokan global," kata Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Riau Zulfadli melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa (8/11/22).
Defris menjelaskan, minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.
Selain itu, akibat ulah Rusia memboikot perjanjian gandum di Laut Hitam yang menghambat lalu lintas kapal gandum dan biji-bijian Ukraina. Hal ini menambah kekhawatiran akan pasokan minyak biji matahari.
"Pekan ini, harga CPO di tanah air Rp 12.768,26 per kg,"paparnya.nor
No Comment to " Harga CPO di Riau Merangkak Naik "