KORANRIAU.co,PEKANBARU - Untuk meningkatkan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan penilaian Reformasi Birokrasi (RB) Tahun 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar pelatihan (coaching clinic) untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan itu digelar di Auditorium Lantai 8 Menara Lancang Kuning Kantor Gubernur Riau, Kamis (01/9/22). Coaching clinic ini dibuka oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Joni Irwan dan didampingi Kepala Biro Organisasi, Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Kemal.
Pelaksanaan evaluasi SAKIP dan RB ini dilaksanakan berdasarkan PermenpanRB Nomor 88 Tahun 2021. Aturan ini tentang evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Juga berdasarkan Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 tentang evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
Asisten III Setdaprov Riau Joni Irwan mengatakan, untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan pemerintah daerah, Kemenpan-RB akan mengevaluasi secara berkala dan konsisten setiap tahunnya.
"Guna mengukur keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi di ruang lingkup pemerintahan daerah, Kemenpan-RB terus mengevaluasi secara berkala tiap tahunnya," kata Joni Irwan.
Diungkapkan Joni Irwan, nilai SAKIP Pemprov Riau pada tahun 2021 meraih nilai 68,67 dengan predikat B. Selanjutnya, nilai Reformasi Birokrasi pada tahun 2021 yaitu 67,45 dengan prediket B.
Penilaian tersebut berdasarkan evaluasi SAKIP dan RB dari Kemenpan RB, sesuai surat Kemenpan RB Nomor : B/107/RB.06/2022 tanggal 7 Maret 2022 tentang hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi bahwa nilai SAKIP instansi
Namun, kata Joni, dari hasil penilaian terhadap SAKIP dan RB ini masih menyisakan beberapa catatan permasalahan.
Adapun catatan permasalahannya yaitu, masih belum optimalnya keterlibatan pimpinan dalam mengelola keputusan strategis sehingga berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah.
Kemudian, masih terdapat dokumen perencanaan pemerintah daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum sepenuhnya memiliki tujuan dan sasaran strategis yang mampu menjawab isu strategis yang dihadapi.
Selain itu, terkait penjabaran kinerja masih berorientasi pada pembagian urusan. Sehingga hubungan lintas fungsi antara OPD yang dibutuhkan belum terlihat dalam proses pencapaian kinerja.
Sebab itulah, kata Joni, kegiatan coaching clinic ini dilakukan guna mengevaluasi dan menyelesaikan satu persatu permasalahan yang terjadi dalam perangkat daerah di lingkup Provinsi Riau.
"Dalam rangka evaluasi maka dilaksanakanlah coaching clinic ini terhadap kepala perangkat daerah. Hal ini guna mempertajam persiapan Pemprov Riau terhadap penilaian yang akan dilakukan Kemenpan-RB pada 6 September 2022 mendatang," ujar Joni.
Untuk diketahui, sebagaimana hasil entry meeting dan surat Menpan RB Nomor :B/58/AA.04/2022 tentang evaluasi SAKIP dan Surat Menpan RB Nomor B/64/RB.04/2022.
Peraturan tersebut tentang evaluasi RB tanggal 5 Agustus 2022, evaluasi akan dilaksanakan pada 6 September 2022 menggunakan metode in depth interview (wawancara) secara virtual melalui zoom meeting.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Riau Kemal menyampaikan bahwasanya kegiatan coaching clinic ini merupakan moment yang bagus untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Tentunya kegiatan ini sebagai moment yang tepat bagi kita karena sebelumnya sempat tertunda beberapa kali hingga saat ini baru terlaksana. Kita juga berharap melalui coaching clinic ini kita meningkatkan nilai SAKIP dan RB Provinsi Riau menjadi BB atau setara dengan 70 persen," ungkap Kemal.
Penilaian dari Kemenpan-RB terkait kategori penilaian SAKIP dan RB yaitu kategori AA dengan nilai absolut 90-100 memiliki interpretasi sangat memuaskan. Kategori A dengan nilai absolut 80-90 memiliki interpretasi memuaskan.
Kemudian, untuk kategori BB dengan nilai absolut 70-80 memiliki intepretasi sangat baik. Terdapat gambaran bahwa SAKIP sangat baik pada 2/3 unit kerja, baik itu unit kerja utama, maupun unit kerja pendukung.
Kategori B dengan nilai absolut 60-70 memiliki interpretasi Baik. Terdapat gambaran bahwa SAKIP sudah baik pada 1/3 unit kerja, khususnya pada unit kerja utama.
Sedangkan, untuk kategori CC dengan nilai absolut 50-60 memiliki intepretasi cukup (memadai). Terdapat gambaran bahwa SAKIP cukup baik dan kategori C dengan nilai absolut 30-50 memiliki intepretasi kurang.nor
No Comment to " Tingkatkan Nilai SAKIP, Pemprov Riau Gelar Coaching Clinic "