KORANRIAU.co,PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar merasa bersyukur karena di sela-sela ibadah umroh, ia bisa bertemu dengan Syekh Ariful Bahri asal Air Tiris Kabupaten Kampar Provinsi Riau, dan mahasiswa di Riau Madinah.
Gubri menyampaikan bahwa ada kebanggaan tersendiri mendengar pengajian berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah Al Munawarah. Apalagi yang mengisi pengajian tersebut merupakan putra terbaik Riau.
"Alhamdulillah, bisa mendengarkan pengajian berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah Al Munawara, dan yang membuat saya bangga, ustadz yang mengisi pengajian berasal dari Provinsi Riau,"kata Gubri,, Senin (26/9/22).
Selain bertemu Syekh Ariful Bahri, pada kesempatan itu Gubri juga sempat bersilaturahmi dengan anak Riau yang sedang melaksanakan pendidikan di Universitas Islam Madinah.
"Saya melihat wajah bahagia dari mahasiswa itu, dan saya sempat berpesan agar menjaga nama baik Riau, niat untuk belajar bisa selesai sampai lulus dan ketika nanti menjadi para dai, mubaligh, ulama, ahli agama, sekembalinya dari Madinah, maka tebarkanlah nilai-nilai agama yang mewujudkan kedamaian di bumi Melayu yang kita cintai dan Indonesia," ucap Syamsuar.
"Ini foto sayo Syekh Ariful Bahri dan mahasiswa Riau di Madinah. Yang panjang janggut itu anak Benayah, Siak, dio kejo (kerja) di AS, istrinyo asli orang Pekanbaru dan dosen di Madinah ini," kata Syamsuar menjelaskan keterangan foto yang dikirimnya.
Untuk diketahui, Syekh Ariful Bahri merupakan putra terbaik Riau asal Air Tiris Kabupaten Kampar Provinsi Riau tersebut merupakan mahasiswa S3 jurusan Akidah di Universitas Islam Madinah.
Syekh Ariful Bahri, terpilih bersama dua orang lainnya dari Indonesia yang telah menjalani serangkaian ujian untuk menjadi penceramah berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi.
Sebelumnya, Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, ketika melaksanakan umroh dan sudah kembali ke Pekanbaru sepekan lalu, juga bertemu dengan Syekh Ariful Bahri di Masjid Nabawi, Madinah.
"Saya sempat bertegur sapa dengan Syekh Ariful Bahri, meski tak sempat berbicara luas karena banyaknya jamaah yang ingin bertemu. Dialek Kampar-nya masih kental setelah 12 tahun di Madinah, memperoleh beasiswa dari Universitas Islam Madinah asal Riau. Dia berceramah dalam bahasa Melayu/ Indonesia, sejak tahun 2019 di kawasan pintu 19 masjid Nabawi Madinah. Semoga aktivitasnya, ikut menjadi asbab keberkahan bagi Riau," ucap Taufik Ikram.rls/nor
No Comment to " Gubri Syamsuar Temui Syekh Ariful Bahri dan Mahasiswa Riau di Madinah "