KORANRIAU.co,PEKANBARU- Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) bertugas sebagai tempat melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik dengan menganut asas pengayoman, persamaan perlakuan, pelayanan dan pendidikan.
Disana warga binaan bisa mengembangkan kreativitas dan berinovasi sebanyaknya, baik dalam bidang seni, fashion, tulisan, dan karya bermanfaat lainnya.
Itulah yang saat ini dilakukan Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru kepada warga binaannya, yakni memberikan kesempatan untuk mengekspresikan dirinya dan memberikan kesempatan untuk warga binaan bisa mengembangkan potensi diri.
Menurut Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, warga binaan pada waktunya akan kembali ketengah masyarakat. Sehingga perlu keahlian dan keterampilan agar memiliki kepercayaan diri dan tidak canggung saat bebas dari Lapas.
"Keberadaan (warga binaan) di Lapas tidak lagi sekedar ditahan di dalam Lapas ini. Namun juga merupakan suatu usaha rehabilitasi dan integrasi sosial warga masyarakat yang melahirkan suatu fungsi pembinaan, sehingga dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat dan dapat berperan aktif dalam pembangunan serta hidup secara wajar bersama semua warga yang ada di lingkungannya masing-masing," kata Gubernur Syamsuar usai melauching Drum Band Bahana Cantika Laperru dan buku berjudul 'Suara Hati dari Balik Jeruji' di Aula Terbuka Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru, Jumat (9/9/2022).
Hal serupa juga dikatakan Staf Khusus Menkumham Bidang Trasformasi Digital, Fajar Lase, menyebut setiap orang bisa berkarya, dibalik jeruji bukanlah menjadi alasan bagi warga binaan untuk tidak melakukan inovasi.
"Merekapun (warga binaa) adalah orang-orang yang nantinya akan menjadi insan yang baik, yang produktif, dan menunjukkan kepada orang-orang di luar sana. Bahwa mereka juga manusia yang sudah lulus dari sekolah tanpa ijazah (Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru)," tutup Fajar Lase.rls/nor
No Comment to " Gubri Syamsuar Harap Warga Binaan LAPAS Terus Berinovasi "