Foto: H. Raja Yoserizal Zen.
KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dinas Kebudayaan (Disbud) Riau mengadakan lomba penulisan sejarah lokal, sebagai upaya meningkatkan minat pengetahuan sejarah bagi kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat.
Kepala Dinas Kebudayaan Riau (Kadisbud) Raja Yoserizal mengatakan, lomba penulisan sejarah lokal ini mengangkat tema 'Merangkai jejak masa lampau menuju masa depan Riau'. Total hadiah yang disediakan yakni Rp68.500.000.
"Lomba penulisan ini dibagi dua pesertanya, yakni kategori pelajar dan mahasiswa serta kategori umum. Masing-masing memiliki syarat yang harus dipenuhi," katanya, Jumat (23/9/22).
Untuk syarat peserta kategori pelajar dan mahasiswa, yakni berkewarganegaraan indonesia dibuktikan dengan KTP/SIM/KTA/Pasport. Terdaftar sebagai siswa SMA sederajat dan mahasiswa perguruan tinggi wilayah provinsi Riau. Berusia 15-20 tahun serta belum pernah mempresentasikan karya tulis yang sama pada lomba lain.
"Untuk kategori umum, yakni berkewarganegaraan indonesia dan belum pernah mempresentasikan karya tulis yang sama pada lomba lain," ujarnya.
Dijelaskan Yose, untuk tulisan disesuaikan dengan tema atau topik mengenai tinggalan warisan budaya bendawi dan tak benda yang berkaitan dengan jalur rempah di 4 Sungai besar di Riau. Perisitiwa sejarah yang monumental baik secara lokal, maupun regional di wilayah provinsi Riau.
"Kemdian mengenai sejarah dan perkembangan sebuah wilayah di Riau. Toponimi atau penamaan sebuah wilayah di Riau. Biografi tokoh sejarah Riau dan peninggalan bersejarah yang ada di Riau," paparnya.
Lomba ini dibuka 19 September dan semua karya tulis telah diterima oleh panitia selambat-lambatnya 14 Oktober 2022. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi https://bit.ly/penulisansejarahlokal-disbudriau2022.nor
No Comment to " Disbud Riau Taja Lomba Penulisan Sejarah Lokal "