KORANRIAU.co-Mauricio Pochettino membantah ditendang Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim ini.
Pelatih asal Argentina itu tidak lagi melanjutkan kontrak dengan PSG karena digusur pelatih baru, Christophe Galtier. Perombakan di PSG itu sejalan dengan kontrak baru yang didapat Kylian Mbappe pada musim ini.
Kesepakatan baru itu diklaim membuat Mbappe memiliki kuasa lebih dalam ikut mengatur PSG. Akan tetapi Pochettino membantah terdepak dari PSG karena Mbappe.
"Apa yang saya pikirkan adalah bahwa PSG melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankan Kylian, dan saya juga setuju dengan itu," ucap Pochettino dikutip dari Infobae.
"Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia sepak bola saat ini dan saya pikir PSG memiliki semua sumber daya untuk melakukan itu, telah meyakinkan dia untuk bertahan," kata Pochettino menambahkan.
Di mata Pochettino perombakan di dalam skuad Les Parisiens tetap pada presiden klub Nasser Al Khelaifi.
"Tapi saya tidak berpikir Kylian adalah orang yang merancang proyek baru ini juga. Mereka yang memerintah, dalam hal ini presiden, adalah mereka yang akan berpikir bahwa hal yang paling nyaman adalah proyek baru di klub," ujar mantan pelatih Tottenham Hotspur ini.
Kegagalan meraih Liga Champions musim lalu jadi salah satu faktor yang membuat Pochettino angkat koper dari klub ibu kota.
Dalam dua musim melatih PSG, prestasi terbaik Pochettino di Liga Champions adalah semifinal 2020/2021. Sedangkan pada musim lalu PSG disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar.cnnindonesia/nor
No Comment to " Pochettino Bantah Ditendang Mbappe dari PSG: Pelakunya Presiden "