KORANRIAU.co-Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meluapkan kekecewaan dan kemarahannya atas insiden penembakan mematikan yang melibatkan pasukan perdamaian PBB di Kongo.
Dalam insiden penembakan di perbatasan Kongo-Uganda itu setidaknya 2 warga sipil tewas, dan setidaknya 15 orang terluka.
Dalam pernyataan resminya, PBB menyatakan Guterres 'sedih dan kecewa' saat mengetahui insiden penembakan yang terjadi Minggu (31/7) itu.
Via juru bicaranya, Guterrers menyampaikan belasungkawa terdalam kepada mereka yang terkena dampak dan kepada pemerintah Kongo. Guterres juga mendukung penahanan terhadap para pelaku penembakan tersebut.
"Sekretaris jenderal menekankan dengan tegas perihal pentingnya menetapkan akuntabilitas atas peristiwa ini," kata dia seperti dikutip dari AFP.
Guterres pun mendukung langkah hukum yang diadili oleh otoritas Kongo. Kini, para pelaku dilaporkan telah diamankan.
Sebelumnya misi PBB di Kasindi mengonfirmasi perihal insiden penembakan itu.
"Saat insiden ini, pasukan dari brigade intervensi MONUSCO melepas tembakan di pos perbatasan untuk sebuah alasan yang tak dapat dijelaskan," demikian pernyataan misi PBB di Kasindi. "Insiden serius ini telah menyebabkan kehilangan nyawa dan luka serius."
Sementara itu, juru bicara pemerintah Kongo, Patrick Muyaya menyatakan pihaknya meluncurkan investigasi atas MONUSCO terkait peristiwa itu.
Utusan PBB untuk Kongo, Bintou Keita, pun memastikan para anggota misi badan perkumpulan negara-negara dunia itu menjalani investigasi atas peristiwa penembakan yang telah terjadi.
Keberadaan pasukan misi PBB di Kongo diketahui sudah ada sejak 1999 silam. Hingga kini setidaknya ada 120 kelompok pasukan PBB yang beroperasi di wilayah Kongo, terutama bagian timur.
Namun keberadaan pasukan perdamaian MONUSCO itu bukannya tanpa cela. PBB mencatat setidaknya sudah ada 230 kejadian fatal dalam penggunaan kekuatan oleh pasukan itu.
Pekan lalu, telah terjadi demonstrasi berdarah menuntut pasukan PBB hengkang dari sejumlah kota di wilayah Kongo timur.
Total ada 19 orang, termasuk tiga pasukan perdamaian, terbunuh.cnnindonesia/nor
No Comment to " Pasukan Misi PBB di Kongo Lepas Tembakan Tewaskan Dua Warga Sipil "