KORANRIAU.co-Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kabur ke Maldives menggunakan pesawat militer pada Rabu (13/7) dini hari beberapa jam sebelum ia dijadwalkan mengundurkan diri sebagai pemimpin.
Rajapaksa kabur usai ribuan massa menduduki rumahnya dan rumah PM Ranil Wickremesinghe akhir pekan lalu. Ribuan massa itu memaksa keduanya mundur akibat krisis ekonomi yang terus memburuk di negara yang telah bangkrut itu.
Rajapaksa, istrinya, adiknya yang merupakan eks menteri keuangan Basil Rajapaksa, dan seorang ajudan pun segera mengungsi ke sebuah fasilitas militer di timur laut negara itu menghindari amukan massa. Pemimpin berusia 73 tahun kemudian dilaporkan dibawa ke pangkalan udara Katunayake yang bersebelahan dengan bandara internasional utama negara itu.
Saat itu, Rajapaksa dan keluarga diyakini mencoba kabur ke luar negeri. Tujuan pertama mereka ke negara Timur Tengah.
Namun Rajapaksa dan adik sempat dicegat di bandara beberapa kali hingga ketinggalan pesawat komersial. Saat itu, petugas imigrasi bandara menolak mengecap paspor mereka dan menyatakan seluruh orang yang mau keluar negara itu harus melalui konter publik, bukan VIP.
Sementara itu, Rajapaksa berupaya keluar negera itu sembunyi-sembunyi lantaran takut diamuk massa.
Sebagaimana diberitakan CNN, Rajapaksa tiba di bandara di Kolombo pada Sabtu pekan lalu. Mereka membawa 15 paspor yang diantaranya merupakan milik Rajapaksa dan istrinya.
Keluarga Rajapaksa diketahui memesan tiket maskapai Sri Lanka untuk pergi ke Dubai pada pukul 18.25 waktu setempat, kata seorang sumber militer.
Namun, petugas imigrasi menolak memproses paspor Rajapaksa yang diurus oleh ajudannya sebab sang presiden dan keluarganya tidak hadir secara langsung untuk menjalani pengecekan imigrasi. Imbas hal itu, Rajapaksa dan keluarga ketinggalan pesawat.
Rajapaksa sendiri menolak mengikuti antrean imigrasi publik di Bandara Internasional Bandaranaike.
Sumber itu juga mengatakan, Rajapaksa dan keluarganya sempat memesan pesawat maskapai Etihad untuk pergi ke Abu Dhabi pada pukul 21.20 waktu setempat. Namun, masalah yang sama terjadi, mengingat pemimpin Sri Lanka itu menolak mengantre.
Dalam kedua kasus tersebut, keluarga Rajapaksa berada di aula bandara sembari menunggu konfirmasi apakah mereka bisa naik pesawat tanpa mengikuti antrean publik.cnnindonesia/nor
No Comment to " Kronologi Presiden Sri Lanka Kabur Dini Hari Pakai Pesawat Militer "