KORANRIAU.co,PEKANBARU- Jumlah sapi di Provinsi Riau yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus bertambah. Hingga kini telah menembus 60 ekor.
Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau Herman mengatakan, 60 ekor yang terpapar PMK itu terseber di lima kabupaten. Diantaranya, Rokan Hulu (Rohul), Indragiri Hilir (Inhil), Siak, Kampar dan Bengkalis.
"Jadi sudah 60 ekor sapi yang terpapar PMK. Setelah ada penambahan baru lagi daerah Bengkalis,"katanya.
Dia merincikan, 60 sapi yang terpapar PMK itu adalah, Rohul 5 ekor, Siak 20 ekor, dan Inhil 15 ekor. Kemudian, Bengkalis 5 ekor dan Kampar 15 ekor.
"Hasil uji laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi sudah keluar. Hasilnya sapi di Bengkalis dan Kampar,"
Kedua daerah itu mwnurutnya, masuk zona merah penyebaran PMK setelah sampel sapi yang dicurigai PMK di daerah tersebut positif berdasarkan uji laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
"Saat kita mengirim sampel sapi di Bengkalis, ternyata di Kampar juga ada sapi yang gejala PMK kita ambil sampelnya. Hasilnya positif PMK hasil pemeriksaan labornya,"jelasnya.nor
No Comment to " Terus Bertambah, 60 Sapi di Riau Terpapar PMK "