KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau membentuk tim Pengentasan Anak Tidak Sekolah (PANTAS) untuk mensukseskan program wajib belajar 12 tahun di daerah ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau, M Job Kurniawan mengatakan, jika pengentasan anak putus sekolah merupakan salah satu program Gubernur Riau H Syamsuar menuntaskan wajib belajar 12 tahun. Selain itu, Program pantas adalah mengotimalkan pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM lewat paket C.
"Kemudian mengoptimalkan program SMA terbuka khusus di daerah 3T terpencil. Termasuk memotivasi masyarakat orang tua bagaimana anak bisa bersekolah," kata Job Kurniawan, Sabtu (4/6/22).
Job mengakui, untuk mewujudkan program tersebut perlu dibentuk tim PANTAS. Tim PANTAS yang diketuai oleh Pahmijan yang juga Kepala Bidang PK-PLK Disdik Riau, nantinya akan bergerak ke kabupaten dan kota mendata anak-anak tidak sekolah.
"Nantinya setelah kita data dan diketahui persoalannya kenapa anak tidak sekolah, maka selanjutnya kita akan mencarikan solusinya agar kedepan program penuntasan wajib belajar 12 tahun dapat terwujud,"ulasnya.
Masih Job, Tim PANTAS di Provinsi Riau sendiri akan melibatkan seluruh stokeholder terkait. Misalnya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Riau, dinas pendidikan kabupaten/kota, akademisi, tokoh masyarakat, cabang dinas dan lainnya.
Tim PANTAS ini nanti kata Job, akan bergerak ke semua kabupaten/kota, bagaimana bisa mengatasi anak putus sekolah. Misalnya di desa yang memiliki Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), yaang ke depan bisa dioptimalkan.nor
No Comment to " Sukseskan Wajib Belajar 12 Tahun, Disdik Riau Bentuk Tim PANTAS "