KORANRIAU.co-Holywings Indonesia belakangan disorot lantaran membuat promosi minuman alkohol gratis tiap Kamis bagi mereka yang bernama Muhammad dan Maria.
Promo yang diunggah di media sosial itu pun menuai banyak kecaman. Mulai dari Jakarta hingga Makassar dan Surabaya.
Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Makassar menilai promosi Holywings melukai umat beragama sehingga perlu meminta maaf. Dalam aksi geruduknya pada Sabtu (25/6), Ketua Sapma PP Makassar Husnul Mubarak menuntut Holywings membersihkan masjid dan gereja serta memecat oknum yang membuat kegaduhan.
"Maka itu kami merespons hal itu dengan meminta pihak Holywings untuk bertanggung jawab dan meminta maaf kepada masyarakat," kata Husnul di lokasi, Sabtu (25/6).
"Kami menuntut pihak Holywings membersihkan masjid dan gereja di Makassar sebagai bentuk permintaan maafnya dan memecat oknum yang membuat kegaduhan tersebut," tambahnya.
Husnul mengamini Holywings Makassar tak terlibat dalam promosi minuman yang menuai kritik itu. Akan tetapi, Holywings Makassar termasuk dalam grup usaha yang sama sehingga dianggap perlu meminta maaf kepada publik.
Menanggapi aksi tersebut, Manajer Operasional Holywings Makassar Suherman mengatakan bakal melaksanakan tuntutan yang diajukan Sapma PP.
"Saya minta maaf atas kejadian ini. Kami bersedia melaksanakan tuntutan dari Sapma PP Makassar," kata Suherman.
GP Ansor Surabaya juga turut mengecam promo berunsur SARA tersebut. Mereka mendesak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mencabut izin operasional Holywings di Surabaya juga seluruh Indonesia.
"Cabut izinnya Holywings seluruh Indonesia. Kami memohon kepada Wali Kota Surabaya untuk mencabut izin Holywings," kata Ketua GP Ansor Surabaya Faridz Afif, Sabtu (25/6).
Afif menganggap tindakan manajemen Holywings merupakan pelecehan terhadap agama. Oleh sebab itu, pihaknya akan berkirim surat resmi ke Pemerintah Kota Surabaya guna meminta izin operasional Holywings dicabut.
"PC Ansor Kota Surabaya akan berkirim surat ke Wali Kota Surabaya agar menutup Holywings di Surabaya," ucapnya.
Di DKI Jakarta, kecaman juga diberikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad. Menurut Dadang, tindakan Holywings tidak elok dan menyebalkan.
"Ya saya kira tidak elok dan menyebalkan. Nama yang menjadi simbol Islam dipakai main-main," kata Dadang kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/6).
Kecaman juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan GP Ansor DKI Jakarta. Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menilai Holywings telah menyinggung hati umat Islam. Ia menyebut promo Holywings menjurus ke persoalan SARA.
Sementara itu, pihak GP Ansor DKI ramai-ramai menggelar konvoi ke sejumlah outlet Holywings. Mereka memasang poster yang meminta kafe itu ditutup. Mereka menilai promo Holywings memiliki unsur penistaan agama dan melanggar Undang-undang tentang ITE.cnnindonesia/nor
No Comment to " Ramai-ramai Kecam Holywings dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar "