• DPR Khawatir Tarif Borobudur Naik Hambat Wisatawan dan Ibadah

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Senin, 06 Juni 2022
    A- A+



    KORANRIAU.co-Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih menilai rencana pemerintah untuk menaikkan harga tiket naik Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu bakal menghambat kunjungan wisatawan maupun ibadah.

    "Tentu ini nanti akan berdampak berkurangnya minat masyarakat khususnya wisatawan nusantara menjadikan Borobudur sebagai destinasi wisata," ujarnya kepada wartawan, Senin (6/6).


    Di sisi lain, Politikus PKS itu juga menyoroti masih banyaknya keluhan dari masyarakat lokal yang mengaku tidak dilibatkan dalam pelbagai kebijakan pengelolaan Kawasan Wisata Candi Borobudur. Padahal, kata dia, masyarakat lokal tersebut bermukim tidak jauh dari Candi Borobudur.



    Karenanya, ia merasa miris ketika mengetahui masyarakat sekitar justru banyak yang tidak dapat menikmati keuntungan tinggal di sekitar daerah wisata. Apalagi banyak di antaranya masih terjebak dalam kelompok ekonomi menengah bawah.


    "Lantaran mereka tidak bisa menikmati keuntungan ekonomis dari destinasi wisata superprioritas yang hanya dikelola oleh PT TWC dan Badan Otorita Borobudur," jelasnya.


    "Sehingga miris bila mendengar bahwa penduduk miskin di Magelang justru yang bermukim di sekitar kawasan Candi Borobudur," sambungnya.


    Kendati demikian, Fikri mengaku sepakat apabila pengunjung yang diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur memang harus dibatasi untuk menjaga struktur bangunan.


    Hal itu, kata dia, juga telah sesuai dengan aturan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.


    Hanya saja, Fikri menilai caranya bukan dengan membatasi wisatawan ataupun menaikkan tarif. Menurutnya, pihak pengelola yang justru harus proaktif membuat para wisatawan tidak terkonsentrasi pada satu titik candi saja.


    "Bukan dengan membatasi wisatawan mancanegara atau wisata nusantara, tetapi kemampuan pengelola untuk mendistribusikannya sehingga tidak terkonsentrasi pada satu sudut candi," tuturnya


    "Bisa dibuat hal lain yang menarik di sekitar kawasan candi, tentu harus bekerja sama dengan masyarakat sekitar yang lebih memahaminya," imbuh dia.


    Lebih lanjut, ia juga memandang penetapan tarif yang kadung tinggi itu juga akan mengurangi manfaat Candi Borobudur sebagai tempat pembelajaran sejarah maupun sebagai tempat ibadah.


    "Dengan tarif yang sangat tinggi akan menghambat bagi mereka yang hendak melakukan jenis wisata minat khusus maupun mau beribadah," pungkasnya.


    Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan akan menaikkan harga tiket ke Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan US$100 untuk wisatawan asing. Sementara harga tiket untuk pelajar dipatok Rp5 ribu.


    Selain itu, kuota turis ke Candi Borobudur juga dibatasi hanya 1.200 orang per hari. Mereka pun wajib menggunakan jasa pemandu wisata atau tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur.cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Nasional
  • No Comment to " DPR Khawatir Tarif Borobudur Naik Hambat Wisatawan dan Ibadah "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com