KORANRIAU.co,PEKANBARU- Aliansi Masyarakat Kampar Bersatu (AMKB) melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (17/5/22). Mereka menolak Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kampar.
Kordinator Lapangan (Korlap) AMKB, Feri Juliardy menyebutkan, ada beberapa hal mendasar Kamsol ditolak sebagai Pj Bupati Kampar. Diantaranya, Kamsol terlibat sejumlah dugaan kasus korupsi.
"Kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Kabupaten Meranti terkait dugaan mark up kegiatan belanja makan minum pasien dan dokter spesialis yang terjadi selama bertahun-tahun. Diduga melibatkan Kamsol yang saat itu menjadi Sekda Kabupaten Meranti,"tegasnya.
Selain itu, Kamsol diduga terlibat pembangunan unit sekolah baru Gedung SMA 1 Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir."Oleh karena itu, kami meminta Kejati Riau untuk mengusut dugaan korupsi ini,"pintanya.
Alasan lainnya, massa juga menolak Kamsol menjadi Pj Bupati Kampar, karena mereka menginginkan putra daerah. Pihaknya meminta tidak menjual Kabupaten Kampar hanya untuk kepentingan prbadi dan politik.
"Kami meminta agar Pj Bupati Kampar harus orang Kampar. jangan jual Kabupaten Kampar demi kepentingan pribadi serta menolak terhadap ASN yang bermental politik,"ungkapnya.
Selain berorasi, massa juga membawa spanduk dan poster yang ditempelkan di pagar Kantor Gubernur Riau. Aksi massa ini mendapatkan pengawalan aparat kepolisian.nor
No Comment to " Terlibat Dugaan Korupsi, AMKB Tolak Kamsol Jadi Pj Bupati Kampar "