KORANRIAU.co-Polisi mengungkapkan dua prajurit TNI Batalyon Arhanud 10/ABC diadang oleh pelaku begal yang menggunakan empat sepeda motor di sekitar SMPN 29, Jakarta Selatan pada Senin (9/5).
Dari hasil pemeriksaan awal, setidaknya ada delapan orang yang diduga hendak membegal prajurit itu. Kedelapan orang itu menggunakan empat sepeda motor kemudian menghentikan prajurit yang sedang melintas.
"Kemudian ada perlawanan dari korban dan akibat perlawanan korban membuat keempat motor pelaku begal melarikan diri dan dilakukan pengejaran oleh korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Senin (9/5).
Versi Kodam Jaya menyebutkan kejadian pembegalan itu berawal saat kedua prajurit selesai berbelanja kebutuhan bahan dapur satuan di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta pada Sabtu (7/5).
Keduanya kemudian melewati jalan di sekitar SMPN 29 Jaksel dan dipepet oleh beberapa sepeda motor. Mereka diduga hendak melakukan begal dan memberhentikan laju motor yang dikendarai prajurit TNI.
"Salah seorang pelaku berupaya melempar batu ke arah anggota namun berhasil dihindari," jelasnya.
Korban pun melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor hingga akhirnya terjatuh. Satu orang yang diduga begal itu pun langsung diamankan prajurit yang hampir menjadi korban.
Zulpan menjelaskan, pelaku begal yang diamankan itu bernama M Rizky. Saat ini, kata dia, polisi masih memeriksa pelaku secara intensif.
"Tujuh lagi masih dalam pengejaran mudah-mudahan dalam waktu dekat kami tangkap pelakunya," jelasnya.
Menurutnya, pelaku yang diamankan sudah membeberkan keterlibatan dari pelaku lainnya dalam aksi tersebut.Namun, Zulpan belum dapat menjelaskan lebih lanjut lantaran proses hukum sedang berlangsung.cnnindonesia/nor
No Comment to " Kronologi 2 Prajurit TNI Pukul Mundur 8 Begal di Kebayoran Baru "