KORANRIAU.co,JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik kepada Gubernur Riau H Syamsuar.
Penghargaan kepada para Gubernur ini merupakan bagian dari kategori Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2022.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Menaker Ida Fauziyah dan diserahkan kepada Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Imron Rosyadi, Selasa (24/5/2022) di Jakarta.
"Alhamdulillah Provinsi Riau menjadi salahsatu dari belasan provinsi yang berhasil meraih anugerah pembina K3, dan ada juga perusahaan di Riau yang menerima anugerah ini, yakni RAPP," kata Imron mewakili Gubernur Riau Syamsuar.
Pada acara tersebut Menaker Ida mengatakan, selain penghargaan kepada para Gubernur selaku pembina K3 Terbaik, penganugerahan penghargaan K3 tahun 2022 juga mencakup kategori penghargaan sistem manajemen K3 (SMK3), penghargaan kecelakaan nihil.
Selain itu juga ada penghargaan program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja, penghargaan program pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di tempat kerja.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur yang telah berhasil membina usaha-usaha penerapan K3 di wilayah masing-masing, juga kepada perusahaan yang memperoleh penghargaan K3,” kata Menaker Ida pada acara Penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Dikatakan Menaker, pemberian penghargaan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah, khususnya Kemnaker untuk terus mengkampanyekan K3.
"Pemerintah memberikan apresiasi berupa Pemberian Penghargaan K3 kepada pihak-pihak yang telah berhasil menerapkan K3, serta yang tidak kalah penting penghargaan kepada Gubernur selaku Pembina K3,” katanya.
Adapun, 15 Gubernur yang berhasil mendapat Penghargaan Pembina K3 Terbaik Tahun 2022 adalah Gubernur Riau, Gubernur Jawa Timur, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Jawa Barat.
Kemudian, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Jambi, Gubernur Sulawesi Tenggara, dan Gubernur DIY.
Menaker Ida memaparkan, pemberian Penghargaan K3 terbukti efektif dalam memotivasi stakeholders untuk menerapkan K3 dengan baik. Hal ini terlihat dari perusahaan yang mendapatkan penghargaan kecelakaan nihil tahun 2021 sebanyak 1.268 perusahaan dan tahun 2022 sebanyak 1.742 perusahaan, sehingga terjadi peningkatan sebesar 37,4%.
Selanjutnya, peningkatan perusahaan yang telah menerapkan SMK3. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 1.616 perusahaan mendapatkan sertifikat K3 dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 24% menjadi 2.004 perusahaan.
Kemudian, terjadi kenaikan jumlah perusahaan yang mendapatkan penghargaan program P2HIV-AIDS. Di mana tahun 2021 sebanyak 91 perusahaan dan tahun 2022 sebanyak 343 perusahaan, sehingga mengalami peningkatan sebesar 79,6%.
Menaker menambahkan, pada penghargaan K3 tahun ini pihaknya juga memberikan perhatian kepada perusahaan yang berhasil mencegah dan menanggulangi COVID-19 melalui Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 (P2 COVID-19).
Berdasarkan hasil penilaian, sebanyak 916 Perusahaan yang dinyatakan layak mendapat penghargaan P2 COVID-19. Menurutnya, jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2021.
“Dalam kesempatan ini, kami berharap agar pencapaian penghargaan K3 ini dapat memotivasi pimpinan perusahaan lain mempertahankan kinerja K3, karena K3 merupakan investasi dan untuk menjaga keberlangsungan usaha, serta mencapai produktivitas perusahaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RAPP Moch. HD Ali Shabri Nasution mengatakan, bahwa award ini akan jadi motivasi untuk perusahaan agar bisa lebih baik lagi ke depannya.
"Sangat berterima kasih sekali kepada Kemenaker, Pemerintah Provinsi Riau, dan masyarakat Riau tentunya, yang telah mendukung dan mensuport kami," ujarnya.
Terlebih lagi kata Ali Shabri, RAPP berhasil meraih award ini untuk kesekian kali adalah bukti perusahaan benar-benar konsisten dalam menjalankan aturan K3.
"Komitmen dan konsistensi adalah tekad kami dalam melaksanakan program - program keselamatan bagi karyawan kami," tukasnya.
Lebih jauh Ali Shabri menjelaskan, RAPP juga berhasil melakukan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 (P2 Covid-19).
"Bahkan RAPP satu-satunya perusahaan yang bertindak cepat dengan melakukan pengadaan peralatan, penerapan Prokes, prngadaan Rapid Test, PCR hingga Vaksin. Semua kita lakukan terus menerus dan Alhamdulillah berhasil," tegasnya.rls/nor
No Comment to " Gubri Syamsuar dan PT RAPP Terima Anugerah K3 dari Menaker "