• Bocoran Dokumen, Mahkamah Agung AS Bersiap Batalkan Hak Aborsi

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 03 Mei 2022
    A- A+



    KORANRIAU.co-Mahkamah Agung Amerika Serikat, yang didominasi hakim kalangan konservatif yang dekat dengan Partai Republik, disebut bakal membatalkan aturan yang melindungi hak aborsi yang sudah berumur 50 tahun di semua negara bagian AS.


    Hal tersebut terungkap dari draf opini atau pertimbangan yang ditulis oleh Hakim Agung Samuel Alito yang bocor ke media, dikutip AFP dari Politico. Draf opini hakim setebal 98 halaman tersebut menyebut putusan dalam kasus Roe v. Wade pada 1973 yang mengesahkan hak aborsi "sangat salah sejak awal."


    "Kami berpendapat bahwa [putusan kasus] Roe dan Casey harus dikesampingkan," tulis Alito dalam dokumen tersebut, yang diberi label sebagai "Opini Pengadilan" dan dipublikasikan di situs web Politico.


    "Sudah waktunya untuk mengindahkan Konstitusi dan mengembalikan masalah aborsi kepada wakil rakyat yang terpilih," lanjutnya.


    Dalam kasus Roe vs Wade 1973, pengadilan tertinggi AS menyatakan bahwa akses terhadap aborsi adalah hak konstitusional.


    Sementara, pada putusan kasus Planned Parenthood v. Casey 1992 pengadilan menjamin hak perempuan untuk melakukan aborsi maksimal hingga janin mencapai usia dapat hidup di luar rahim, yang biasanya sekitar 22 hingga 24 minggu kehamilan.


    "Aborsi menghadirkan pertanyaan moral yang mendalam," tulis Alito, "Konstitusi tidak melarang warga setiap negara bagian untuk mengatur atau melarang aborsi."


    "Kesimpulan yang tak terhindarkan adalah bahwa hak untuk melakukan aborsi tidak berakar kuat dalam sejarah dan tradisi bangsa," kata Alito.


    Politikus Partai Demokrat di DPR dan Senat AS mengecam langkah pengadilan untuk membatalkan hak aborsi itu.


    "Jika laporan itu akurat, Mahkamah Agung siap untuk memberlakukan pembatasan hak terbesar dalam 50 tahun terakhir, tidak hanya pada wanita tetapi pada semua orang Amerika," Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan dalam pernyataan bersama.


    "Suara yang dilaporkan oleh para Hakim yang ditunjuk Partai Republik untuk membatalkan Roe v. Wade akan dianggap sebagai kekejian, salah satu keputusan terburuk dan paling merusak dalam sejarah modern," lanjut keduanya.


    Diketahui, Mahkamah Agung AS, yang terdiri dari sembilan anggota dan diketuai oleh Hakim John Roberts, didominasi oleh kalangan konservatif dengan komposisi 6 banding 3 setelah Presiden Trump mencalonkan tiga di antaranya.


    MA AS diperkirakan akan mengeluarkan putusan dalam kasus Mississippi pada Juni. Politico, mengutip seseorang yang akrab dengan pertimbangan pengadilan, mengatakan empat hakim konservatif, yakni Clarence Thomas, Neil Gorsuch, Brett Kavanaugh, dan Amy Coney Barrett, memilih Alito sebagai penulis draf pertama dari opini mayoritas hakim.


    Sementara, tiga hakim liberal di MA AS tengah menulis pendapat secara terpisah.


    Politico juga menekankan dokumen yang diperolehnya baru rancangan dan hakim terkadang mengubah suara mereka sebelum putusan akhir.


    Picu Demo


    Dilaporkan AFP, pada Senin (2/5) malam, beberapa ratus orang, termasuk pendukung hak aborsi dan demonstran anti-choice (penentang hak aborsi) sama-sama berkumpul di luar gedung Mahkamah Agung AS.


    Kelompok pro meneriakkan "Tubuhku, pilihanku!".


    "Kami membutuhkan akses ke aborsi yang aman karena pelarangan tidak akan menghentikan usaha itu, malah hanya akan membuatnya lebih berbahaya," kata Abby Korb (23), seorang mahasiswa pascasarjana dan asisten kongres.


    Madeline Hren (25), dari North Carolina, mengaku "sangat sedih" ketika mendengar berita itu.


    "Saya tidak menangis," katanya, "Saya hanya merasa marah."


    Kebocoran draf opini hakim saat kasus masih dalam proses penyelesaian ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah modern.


    Neil Katyal, pengacara di masa pemerintahan Presiden Barack Obama, via Twitter menyebut langkah itu "setara dengan kebocoran Pentagon Papers," mengacu pada dokumen bocor yang menguraikan keterlibatan AS di Perang Vietnam.cnnindonesia/nor


  • No Comment to " Bocoran Dokumen, Mahkamah Agung AS Bersiap Batalkan Hak Aborsi "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com