KORANRIAU.co,PEKANBARU- Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Riau dikabarkan banyak menjadi korban Robot Trading.
Piranti lunak yang melakukan otomasi dalam aktivitas jual beli valas secara terbuka dan legal. Namun, Robot Trading yang dipermasalahkan ini berani memberikan jaminan keuntungan tetap setiap bulan.
Diantara ASN Pemprov Riau, menjadi korban tapi enggan melaporkan, kini dikabarkan telah melaporkan ke aparat berwenang. Belum diketahui pasti berapa ASN yang menjadi korban penipuan termasuk besaran kerugiannya.
Namun dari sumber yang mengetahui perihal korban Robot Trading tersebut, usaha permainan robot trading dengan menggunakan sistem Multi Level Marketing (MLM). Disebutkan, salah satu pejabat di Pemprov Riau menjadi perekrut bawahannya untuk ikut bermain Trading Robot.
"Dia (pejabat) tu yang banyak merekrut agar ikut Robot Trading," kata sumber ini, Senin (30/5/22).
Diantaranya mereka yang terbujuk ikut dalam Robot Trading, ada karena terbujuk tawaran menggiurkan permainan palas tersebut. Tapi ada juga juga yang menyatakan terpaksa karena faktor keseganan untuk menjadi 'kaki' pejabat yang menawarkannya bergabung dalam Robot Trading tersebut.nor
No Comment to " ASN Pemprov Riau Banyak Jadi Korban Robot Trading? "