KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau akan melakukan penanganan kasus stunting secara intens selama 7 bulan. Ditargetkan, Januari 2023 menurun hingga satu digit persen.
Kepala Diskes Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan bahwa penanganan kasus stunting intens ini akan dimulai pada awal bulan Juni 2022 hingga akhir Desember 2022. Nantinya, akan diadakan penimbangan dan pengukuran tinggi anak dan bayi usia 0-5 tahun atau 60 bulan secara serentak di Riau.
"Setelah itu, kami akan memberikan vitamin dan tambahan makan bergizi. Lalu, tumbuh kembang anak tersebut akan kami pantau secara intens selama tujuh bulan," kata Zainal, Kamis (24/3/22).
Zainal menyebutkan, upaya penanganan kasus stunting ini harus dilakukan bersama-sama atau kolaboratif. Baik antar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan lainnya
"Pekan depan, kami akan menggelar rapat bersama dinas ketahanan pangan, dinas sosial, BKKBN dan perusahaan RAPP yang sejauh ini telah berkomitmen untuk membantu menurunkan angka stunting di Riau. Nanti rapat bersama, supaya tidak ada ego sektoral,"tegasnya.
Apalagi lanjut Zainal, kasus stunting ini kadang terjadi bukan karena tak mau makan makanan bergizi. Akan tetapi karena tidak ada lagi makanan akan dikonsumsi oleh bayi atau anak.
"Jika penanganan kolaboratif ini dilakukan secara serius, saya yakin kasus stunting di Riau pada tahun 2023 menurun. Jadi kami optimis, Januari nanti stunting bisa turun,"harapnya.
Menurutnya, setelah lima bulan pemantauan itu biasanya sudah kelihatan mana yang sudah keluar dari stunting. Bahkan dia optimis penurunan bisa sampai satu digit persen.nor
No Comment to " Targetkan Januari 2023 Turun, Diskes Riau Intens Tujuh Bulan Tangani Stunting "