KORANRIAU.co-Perampokan disertai pembunuhan terjadi di sebuah toko kamera yang tak jauh dari Rumah Dinas Kapolda Jawa Tengah, Pangdam IV Diponegoro dan Kasdam IV Diponegoro, Jalan Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.
Peristiwa tersebut terungkap setelah penjaga ruko tersebut, Supriyono (37) ditemukan tewas bersimbah darah, Selasa (29/3) pagi.
Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak melakukan penyelidikan. Tim Reserse Kriminal, Inafis dan anjing pelacak diterjunkan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan beberapa saksi.
"Saya dikabari rekan adik saya namanya Fajar, katanya adik saya dibunuh. Saya langsung cek ke sini ternyata benar, adik saya sudah meninggal," kata Eko, kakak korban di lokasi.
Dari pemeriksaan diketahui korban yang merupakan warga Jalan Lempongsari, Semarang tewas dengan luka robek di kepala, leher, dan dada.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan pihaknya pun mendapati bekas las di pintu ruko yang menjual beragam kamera tersebut. Pihaknya pun menemukan satu set alat las dan obeng di semak-semak belakang ruko.
Donny mengatakan pihaknya lantas meminta pemilik toko kamera datang untuk membuka pintu tokonya. Didapati sejumlah kamera, lensa, dan drone hilang. Sebagian plafon jebol dan etalase kaca pecah.
"Kerugiannya diperkirakan sampai 300 juta lebih. Ada kamera, lensa sampai drone segala. Dugaan kami, pelaku merampok terus kepergok korban dan korban dihabisi," kata Donny di lokasi.
Donny menyatakan pihaknya kini tengah memburu pelaku yang identitasnya telah diketahui dari barang-barang di lokasi kejadian.cnnindonesia/nor
No Comment to " Perampokan di Dekat Rumah Dinas Kapolda Jateng, Penjaga Tewas "