KORANRIAU.co,PEKANBARU- Untuk memastikan stok ketersediaan minyak goreng mencukupi kebutuhan masyarakat, maka pemerintah telah mendistribusikan minyak goreng curah yang kapasitasnya mencapai 2.000 ton per minggu.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UKM) Riau, Taufiq OH menyampaikan bahwa program minyak curah di Dumai ini merupakan program minyak goreng curah yg dipusatkan pendistribusiannya di Dumai
"Minyak goreng curah dengan kapasitas 2.000 ton per minggu ini pengelolaannya ditunjuk oleh pusat yaitu PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT. Perusahaan Perdagangan indonesia (PPI)," ucapnya di Pekanbaru, Ahad (27/3/22).
Taufiq OH mengungkapkan kabupaten/kota yang sudah memesan dan sudah terkirim program minyak goreng curah ini yaitu Kota Pekanbaru dengan kapasitas sebanyak 18 ton dan Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 18 ton.
"Untuk proses pemesanan kedua, kabupaten yang lain masih terkendala di administrasi," terangnya.
Kadisperindagkop UKM ini melanjutkan, dasar hukum penyediaan minyak goreng curah ini sesuai dengan Permendagri nomor 01 tahun 2022 tentang penyedia minyak goreng kemasan sederhana untuk kebutuhan masyarakat dalam rangka pembiayaan olah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit tanggal 11 Januari 2022.
Selanjutnya, Permendag Nomor 03 tahun 2022 tentang penyediaan minyak goreng kemasan untuk kebutuhan masyarakat dalam rangka pembiayaan olah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit tanggal 18 Januari 2022.
Kemudian, Permendag nomor 06 tahun 2022 tentang penetapan harga eceran tertinggi minyak goreng sawit tanggal 26 Januari 2022 dan surat edaran nomor 09 tahun 2022 tentang relaksasi penetapan harga minyak goreng sawit kemasan sederhana dan kemasan premium tanggal 16 Maret 2022. Lalu, Permendag nomor 11 tahun 2022 tentang penetapan harga eceran tertinggi minyak goreng curah tanggal 16 Maret 2022.mc/nor
No Comment to " Pekanbaru dan Inhil Pesan 18 Ton Minyak Goreng Curah "