KORANRIAU.co, PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar menegaskan jika kegemaran membaca masyarakat di daerah ini masih kategori sedang atau dengan nilai 55,20 persen.
Menurut Gubri, perkembangan literasi masyarakat di Indonesia sangat bergantung kepada kegemaran membaca masyarakat. Berdasarkan kajian budaya baca masyarakat Indonesia tahun 2021 tingkat kegemaran membaca berada pada kategori sedang yaitu 55,74 persen.
"Secara nasional nilai tingkat membaca ini cenderung meningkat setiap tahunnya. Sedangkan tingkat kegemaran membaca di Provinsi Riau juga masuk kategori sedang yaitu 55,20 persen,"kata Gubri saat membuka festival literasi Riau Tahun 2022 yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Rabu (23/3/22).
Gubri menyebutkan, jika pihaknya dalam hal ini melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Riau terus berupaya meningkatkan kegemaran baca dengan mengadakan festival literasi Riau tahun 2022. Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah dalam kehidupan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau.
Kiprah perpustakaan dalam pengembangan nasional sebutnya, terus menjadi pusat perhatian semua pihak. Oleh karena itu, pemerintah menunjukkan perhatian yang lebih besar dalam pengembangan perpustakaan dan peningkatan perannya di masyarakat.
Hal ini sambung Gubri, dapat dilihat dari diberikannya program dan kegiatan prioritas nasional tahun 2019 yaitu penguatan literasi untuk kesejahteraan dengan indikator. Yaitu meningkatnya kualitas pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial.
"Program ini memiliki tujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Tentunya melalui peningkatan kemampuan literasi yang meningkatkan kreativitas masyarakat dan mengurangi kemiskinan akses informasi,"ulasnya.
Di era digitalisasi ini papar Gubri, perpustakaan juga ikut mengembangkan digitalisasi. Sehingga dapat memudahkan masyarakat memperoleh informasi.
"Harapan saya dengan pengembangan digitalisasi yang berkembang, masyarakat tidak tergantung kepada perpustakaan. Tetapi bisa baca melalui aplikasi yang disediakan oleh pihak perpustakaan,"terangnya.
Gubri juga mengharapkan agar kegiatan festival ini dapat dilaksanakan secara rutin. Sehingga gerakan literasi semakin kuat di tengah masyarakat Riau.nor
No Comment to " Gubri: Tingkat Kegemaran Membaca Masih Sedang "