KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak semua lapisan masyarakat agar tidak perlu takut untuk divaksin. Sebab, vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Ini perlu edukasi dan harus disampaikan kepada masyarakat pentingnya vaksinasi. Jadi masyarakat harus mau divaksin,"kata Gubri,usai memimpin rapat penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Jumat (4/3/22).
Apalagi lanjut Gubri, pada umumnya pasien COVID-19 yang meninggal dunia di rumah sakit ternyata belum pernah divaksin."Memang yang meninggal dunia di rumah sakit itu adalah pasien Covid-19 yang belum divaksin,"sebutnya.
Masih kata Gubri, rata-rata pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah yang lanjut usia (lansia). Kemudian, yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Ini berdasarkan laporan yang kami dapatkan dari Dinas kesehatan dan rumah sakit. Meksipun ada juga beberapa pasien yang tidak memiliki komorbid juga ada yang meninggal dunia,"terang gubernur yang pernah mendapatkan penghargaan dari KPK ini.
Pada kesempatan itu, Gubri juga menyampaikan jika pasien COVID-19 yang menjalani Isoman di rumah, tetap mendapatkan pelayanan dari dinas kesehatan setempat. Sebagai Protap-nya, pasien Isoman itu berlangsung selama 10 hari dan baru dinyatakan sembuh.
Terkait kebijakan rumah pasien COVID-19 yang diberi tanda stiker papar Gubri, ternyata ada perbedaan pendapat di lapangan. Masyarakat ada yang setuju dan ada yang keberatan.
"Mungkin karena malu rumahnya di tempel stiker. Tetapi menurut saya tidak perlu malu,"ulasnya.
Untuk peningkatan vaksinasi, Gubri mengakui jika Provinsi Riau telah mencapai 93 persen. Angka ini akan terus bertambah, sejalan dengan masih berlangsungnya kegiatan vaksinasi di sejumlah daerah.nor
No Comment to " Gubri Syamsuar: Jangan Takut Divaksin... "