• Sidang Syafri Harto, Saksi Afrizal Banyak Ngaku Lupa

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 15 Februari 2022
    A- A+



    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sidang kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi berinisial L dengan terdakwa Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) non aktif, Syafri Harto, kembali digelar Selasa (15/2/22) di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Kali ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima orang saksi.

    Salah satu saksi yakni, Sekretaris Jurusan Hubungan Internasional (HI) FISIP Unri, Afrizal, menjadi saksi pertama yang memberikan keterangan. Ia memberikan keterangan tiga jam lebih.

    Di sela-sela istirahat sidang, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Syafril, mengungkapkan kalau dalam kesaksiannya Afrizal menyebut sempat dihubungi korban L yang mengaku telah diperlakukan tidak senonoh oleh terdakwa Syafri Harto.

    "Dia (saksi) ada memberitahu terdakwa (Syafri Harto) tentang itu, terdakwa ingin dipertemukan dengan korban, tidak membantah dan tidak pula mengiyakan," kata Syafril.

    Afrizal memaparkan, korban sempat meminta pergantian pembimbing, usai dilecehkan oleh terdakwa Syafri Harto. Ketika itu masuk telepon dari terdakwa ke handphone korban. "Saksi menyuruh korban mengangkat (telepon),"kata Syafril.

    Pada persidangan itu, majelis hakim yang dipimpin Estiono SH MH menanyakan pada Afrizal ditanyai terkait keseharian terdakwa dan sikapnya terhadap lawan jenis. "Lalu bagaimana komposisi mahasiswa bimbingan, apakah sebagian besar perempuan atau tidak, sementara saksi ini banyak lupanya," ungkap Syafril.

    Namun, Afrizal banyak mengaku lupa ketika ditanya JPU maupun majelis hakim. "Saksi banyak mengatakan lupa,"sebut Syafril.

    Usai Afrizal, giliran Ketua Jurusan HI FISIP Unri, Tri Joko Waluyo memberikan keterangan. Disusul saksi Ayu yang merupakan sekretaris Syafri Harto di FISiP Unri, Ayu, Sekretaris Perkumpulan Ikatan Keluarga Kuantan Singingi, Ida.

    Dua saksi lain adalah Sekretaris Perkumpulan Ikatan Keluarga Kuantan Singingi, Ida. "Satu lagi mantan mahasiswa yang pernah mempertanyakan karena ada isu kekerasan seksual di FISIP UNRI, ketika ada acara Sehari Bersama Dekan kalau tidak salah. Belum tuntas di persidangan sebelumnya, akan dituntaskan hari ini,"ulasnya.

    Pantauan di Pengadilan Negeri Pekanbaru, istri terdakwa terlihat hadir di luar ruang sidang. Ia menunggui suaminya selesai menjalani persidangan didampingi sejumlah kerabat lainnya.

    Dalam perkara ini, JPU mendakwa Syafri Harto dengan dakwaan primair: melanggar Pasal 289 KUHP, dan subsidair: melanggar Pasal 294 Ayat (2) ke-2 KUHP, lebih subsidair: melanggar Pasal 281 ke-2 KUHP.

    Syafri Harto ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, pada Selasa (16/11/2021). Ia ditahan saat proses tahap II yakni penyerahan tersangka dan barang bukti ke JPU di Kejari Pekanbaru pada Senin (17/1/2022).

    Dalam penanganan perkara ini penyidik juga memeriksakan Syafri Harto menggunakan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan dibantu tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Mabes Polri.

    Penyidik juga telah menyegel ruang kerja Dekan FISIP Unri, Syafri Harto. Langkah ini seiring dinaikkannya status penanganan kasus dugaan pelecehan seksual ini dari penyelidikan ke penyidikan.

    Dalam kasus ini, Syafri Harto juga sudah membuat laporan pencemaran nama baik ke Polda Riau. Ia melaporkan korban L, dan juga admin dari akun Instagram resmi Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (Komahi) Fisip Unri dengan nama akun @komahi_ur.

    Sebelum kasus mencuat ke ranah hukum, Mahasiswi berinisial L membuat pengakuan mengejutkan lewat sebuah rekaman video yang diunggah di akun Instagram resmi Korps Mahasiswa HI Unri dengan nama akun @komahi_ur.

    Mahasiswi Jurusan HI itu mengaku telah dilecehkan oleh Syafri Harto, yang juga dosen pembimbingnya saat kegiatan bimbingan proposal skripsi. Video tersebut viral dan menyita perhatian berbagai pihak.nor

  • No Comment to " Sidang Syafri Harto, Saksi Afrizal Banyak Ngaku Lupa "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com