• 6 Pemimpin ISIS dan Al-Qaeda yang Tewas oleh Pasukan AS

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Sabtu, 05 Februari 2022
    A- A+
                        Foto: Pemimpin Isis Abu Bakar Al Baghdadi.



    KORANRIAU.co-Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengumumkan berhasil membunuh pemimpin ISIS, Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Qurayshi, di kediamannya di Suriah, dalam operasi khusus melawan terorisme, Kamis (3/2).

    "Tadi malam atas arahan saya, pasukan militer AS di barat laut Suriah berhasil melakukan operasi kontraterorisme untuk melindungi rakyat Amerika dan Sekutu kami, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

    Biden kemudian melanjutkan, "Berkat keterampilan dan keberanian Angkatan Bersenjata kami, kami telah keluar dari medan perang Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi, pemimpin ISIS. Semua orang Amerika telah kembali dengan selamat."

    AS gencar menargetkan kelompok terorisme usai insiden 11 September (11/9). Di era kepemimpinan George W Bush, ia bahkan mendeklarasikan Washington akan melawan teror secara global.

    Berikut deret pemimpin ISIS dan Al-Qaeda yang tewas dalam operasi maupun penggerebekan oleh Amerika Serikat.

    1. Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Qurayshi

    Dari sejak Desember, Amerika Serikat sudah menargetkan Qurayshi. Pemerintah kemudian menyusun rencana untuk menangkap dia.

    Ketika itu, Biden duduk bersama Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Komandan Komando Pusat AS, Jenderal Frank McKenzie, dan yang lain untuk membahas operasi menangkap Qurayshi dan risiko yang akan ditimbulkan.

    Operasi itu penuh dengan risiko karena Qurayshi menempati bangunan yang sama dengan warga sipil pada umumnya.

    Pada satu titik pejabat Pentagon membawa model perencanaan serangan dari lokasi ke Ruang Situasi sehingga presiden bisa turut memandu rencana mereka.

    Biden memahami rencana yang sudah berbulan-bulan itu dibuat, termasuk model bangunan yang menjadi tempat tinggal Qurayshi.

    Pada Rabu (2/2), pasukan khusus AS melakukan operasi di kediaman Qurayshi. Saat mendarat, mereka meminta kepada warga yang ada di bangunan itu dan sekitarnya menjauh.

    Tak lama operasi berlangsung, pemimpin ISIS itu memilih meledakkan bom bunuh diri, alih-alih menyerahkan diri. Sebelum pasukan angkat kaki, mereka terlebih dahulu mengidentifikasi yang tewas adalah Qurayshi.

    2. Abu Bakar Al-Baghdadi


    Eks Presiden AS, Donald Trump mengumumkan pemimpin ISIS sebelum Qurayshi, Abu Bakar Al-Baghdadi tewas dalam operasi militer di Suriah pada Oktober 2019 lalu.

    Badan intelijen AS sudah melacak dia ke Provinsi Idlib, tempat berbagai kelompok Islam radikal beroperasi.

    Pasukan khusus AS melancarkan serangan di kompleks militan ISIS di Suriah. Baghdadi lari ke terowongan yang buntu. Ia lalu meledakkan bom bunuh diri yang sudah terpasang di rompinya.

    Tindakan Baghdadi tak hanya menewaskan dirinya, tapi juga ketiga anak dia. Dua anggota militer AS juga tewas dalam operasi itu.

    Berita kematian kombatan ISIS itu disambut para pemimpin di seluruh Eropa dan Timur Tengah. Trump, ketika itu, membual Baghdadi mati seperti anjing.

    Misi menghabisi Baghdadi muncul saat Trump banjir kritik karena keputusan menarik sebagian besar pasukan di Suriah utara. Langkah ini disebut sebagai pengkhianatan terhadap sekutu Kurdi, yang turut memerangi ISIS.

    3. Abu Nabil

    Pemimpin ISIS di Libya, Abu Nabil, tewas pada November 2015 lalu. Militer AS berhasil membunuhnya dalam serangan udara.

    "Ini bukanlah serangan AS yang pertama terhadap teroris di Libya, namun ini serangan pertama AS terhadap pemimpin ISIS di Libya, dan ini menunjukkan bahwa kami akan mengejar pemimpin ISIS ke manapun mereka beroperasi," kata Juru Bicara Pentagon, Peter Cook, saat itu.

    Kematian itu, kata Cook, membuat ISIS kehilang sebagian kekuatan untuk merekrut anggota baru. Kemampuan mereka dalam membangun serangan di Libya juga diyakini akan berkurang.

    4. Osama bin Laden

    Perburuan dan penangkapan Osama bin Laden menginspirasi film Zero Dark Thirty yang rilis pada 2012 lalu.

    Operasi penangkapan bin Laden di bawah pimpinan Barack Obama. Saat menjabat presiden, ia menginstruksikan Direktur Badan Intelijen (CIA), Leon PAnetta, menjadikan penangkapan Osama bin Laden sebagai prioritas utama.

    Di malam 1 Mei 2011, Obama dan pejabat senior menyaksikan penyerangan dari Ruang Kerja Gedung Putih saat pasukan militer terbang dari Afghanistan ke Abbottabad Pakistan untuk menyerang kompleks tempat Osama tingga.

    Menurut laporan media, CIA telah menggunakan pesawat tak berawak siluman untuk memantau kompleks tersebut.

    Pasukan AS, akhirnya bisa membunuh bin Laden. Mereka mengambil jenazah, setumpuk kertas dan barang-barang pribadi.

    "Kami mendapatkannya. (Ini) pencapaian paling signifikan hingga saat ini dalam upaya bangsa kita mengalahkan al-Qaeda," kata Obama, yang menegaskan bahwa bin Laden sudah meninggal, dikutip Washington Post.

    Al-Qaeda mengkonfirmasi kematian bin Laden beberapa hari kemudian dan bersumpah untuk membalas pembunuhan itu.

    5. Hamza bin Laden


    Hamza bin Laden merupakan anak Osama bin Laden. Sebagian orang menganggap, dia bintang baru yang potensial dalam jejaring teroris.

    "(Hamzah) bertanggung jawab untuk merencanakan dan menangani berbagai kelompok teroris," kata Trump sata itu.

    Ia dibunuh pada September 2019, dalam operasi kontraterorisme di wilayah Afghanistan-Pakistan.

    Trump menggambarkan kematian anak pemimpin Al Qaeda sebagai pukulan bagi kepemimpinan jaringan militan.
     

    Namun menurut laporan sebelumnya, Hamzah meninggal lebih awal dari pada saat waktu operasi militer.

    6. Abu Musab al-Zarqawi

    Pada 7 Juni 2006, pasukan AS membunuh pemimpin Al-Qaeda di Irak, Abu Musab al-Zarqawi, dalam serangan udara di rumah persembunyiannya di Baghdad.

    Usai Zarqawi tewas, situs Al-Qaeda buru-buru mengucapkan bela sungkawa dengan menyebut ia sudah mencapai kesyahidan.

    Dalam operasi itu, tak hanya Zarqawi yang tewas. Tercatat ada enam orang lain, termasuk anak dan perempuan.

    Serangan itu terjadi usai invasi AS ke Irak. Sebelumnya, George W Bush Baghdad menuding Irak di bawah rezim Saddam Hussein punya senjata pemusnah massal dan menyembunyikan Al-Qaeda.

    Salah satu pejabat AS menyebut Zarqawi lidah penyambung Al-Qaeda dengan pemerintahan Hussein.cnnindonesia/nor



    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " 6 Pemimpin ISIS dan Al-Qaeda yang Tewas oleh Pasukan AS "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com