KORANRIAU.co,PEKANBARU- Tongkat komando Kepolisian Daerah (Polda) Riau, telah beralih ke tangan Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK MH. Jendral bintang dua itu berharap dukungan semua pihak dalam menjalan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara Riau.
Pergantian itu, ditandai dengan prosesi pisah sambut farewell and welcome parade yang digelar di Mapolda Riau, Jalan Patimurra, Senin (3/1) pagi. Upacara pisah sambut Kapolda Riau, diawali dengan Irjen Pol Muhammad Iqbal berserta istri di Mapoda yang disambut dengan iringan musik kompang serta tradisi pencak silat.
Ia bersama rombongan terus berjalan di atas karpet merah menuju singgasana yang telah disiapkan di gedung utama. Pada kesempatan itu, pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) memasangkan tanjak dan melakukan tepung tawar kepada Irjen Pol Muhammad Iqbal. Ini sebagai penghormatan dari dari tokoh adat Riau untuk Kapolda baru. Mantan Kapolda NTB ini juga didoakan agar memberikan yang terbaik sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat Negeri Lancang Kuning.
Lalu, dilanjutkan upacara serah terima jabatan dan penyerahan pataka dari Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi kepada Kapolda Riau baru, Irjen Pol Muhammad Iqbal. Kegitan ini dihadiri Gubernur Riau diwakili Sekdaprov, SF Haryanto, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun, Kakanwil Kemenkumham Riau,Pujo Harinto, Kajati Riau, para wali kota/bupati se Riau.
Lalu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, para pejabat utama (PJU), Kapolres/ta dan seluruh personil Polda Riau, serta unsur Forkompinda Riau. Usai upacara serah terima itu, dilakukan tradisi pelepasan penjabat lama.
Dalam sambutannya Irjen Pol Muhammad Iqbal menyampaikan, sebagai orang baru meminta kepada Forkompinda, TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menjadi bagian dari tim di Bumi Lancang Kuning. Dia berjanji akan mendedikasikan diri kepada masyarakat demi pembangunan Riau disegala bidang.
Iqbal menuturkan, Bumi Melayu bukan daerah asing baginya. Sebab, dirinya pernah berdinas sejak tahun 2000 sampai 2005. Saat itu, kata dia, berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
“Alhamdulillah. Hari ini hadir juga seorang pahlawan yang sangat berharga bagi saya yakni ibunda saya. Mungkin di antara lima tahun itu, ibu kandung saya mendoakan ingin melihat anaknya memegang tongkat, dan melihat anaknya jadi Kapolda,” ungkap Iqbal.
“Alhamdulillah. Ridho Allah yaitu, ridho walidai. Terima kasih mama yang sudah mendoakan saya. Terima kasih istri, mertua dan adek-adek saya dan lainnya,” sambung mantan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru.
Tak hanya itu saja, jendral bintang dua juga menyampaikan, teman-teman, para senior yang dulu satu tim dengan saat bertugas di Provinsi Riau. Iqbal juga meminta dukungan kepada semua pihak dalam menjalankan amanah baru sebagai Kapolda Riau.
“Berikan semuanya ke saya, karena saya sadar selaku Kapolda tidak bisa maksimal melaksanakan tupoksi mengemban amanah sendiri, tanpa didukung seluruh elemen masyarakat. Doa dan restu itu yang ingin saya harapkan. Insya allah saya akan memberikan segenap dedikasi saya, bersama semua elemen masyarakat," lanjutnya dalam amanat.
"Saatnya kita melepas perwira tinggi yang diamanahkan menjadi Asops Kapolri, abang saya, senior saya, idola saya," singkat Irjen Iqbal.
Seusai Irjen Iqbal, amanat kemudian dilanjutkan oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi. Ia berpesan agar sinergitas yang terjalin selama ini, tetap berlanjut. Selain itu, Asops Kapolri ini juga menyampaikan terimakasih kepada segenap masyarakat Riau.
"Terimakasih atas penanganan Karhutla, terimakasih penanganan Covid. Saya merasakan itu semua menjadikan kita memiliki manfaat bagi masyarakat," kata Agung.
"Saya rasa Polda Riau terus berjalan menggapai apa yang kemudian masyarakat Riau inginkan. Saya berterimakasih atas dukungannya, saya harap dimasa datang capaian itu terus dapat diwujudkan. Masyarakat Riau yang sejahtera, aman dan polisi yang melindungi, mengayomi, melayani dan menengakan hukum yang adil. Saya mohon maaf, bila ada hal membuat tidak berkenan di hati," tutup Irjen Agung.
Irjen Pol Muhammad Iqbal resmi menjabat sebagai Kapolda Riau setelah dilantik Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/12). Ia menggantikan posisi Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang berpindah tugas sebagai Asisten Opersional Kapolri.
Pelantikan itu didasarkan pada rotasi internal Korps Bhayangkara melalui surat telegram Nomor ST/2568/XII/KEP./2021 tanggal 17 Desember 2021, yang ditandatangani oleh AS SDM Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri. Dalam surat telegram tersebut tercantum 94 perwira tinggi dan menengah Polri yang mengalami pergeseran posisi. Salah satunya untuk jabatan Kapolda Riau.
Diketahui, Irjen Pol Muhammad Iqbal bukanlah orang baru di Provinsi Riau. Dulunya, pria kelahiran Palembang, 4 Juli 1970 itu, pernah mengemban sejumlah jabatan penting di jajaran Polda Riau. Di antaranya, pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Wakapolres Dumai, dan Koorspri Kapolda Riau.
Sementara itu, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, diketahui telah menjabat sebagai Kapolda Riau lebih dari 2 tahun. Dalam masa itu, sejumlah pencapaian dan keberhasilan telah diukir Irjen Pol Agung.
Salah satunya, adalah menciptakan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, yang akhirnya menjadi aplikasi nasional, karena turut diadopsi oleh sejumlah Polda lainnya di Indonesia. Aplikasi ini berguna untuk memantau situasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta beragam hal lainnya.
Terbukti, sejak hadirnya aplikasi ini pada awal tahun 2020, Provinsi Riau tak lagi menjadi langganan bencana kabut asap akibat karhutla, seperti pada tahun-tahun sebelumnya.Riri
No Comment to " Kapolda Iqbal Harapkan Dukungan Semua Pihak Jalankan Tugas "