KORANRIAU.co-Kelompok pemberontak Yaman, Houthi, menembakkan rudal balistik ke arah Uni Emirat Arab pada Senin (31/1), ketika Presiden Israel, Isaac Herzog, berkunjung untuk pertama kalinya ke negara itu. Namun, UEA berhasil mencegat rudal itu.
Kementerian Pertahanan UEA menyatakan bahwa pasukan negaranya berhasil mengintersepsi rudal itu tak lama setelah ditembakkan. Menurut mereka, pecahan rudal jatih ke area tak berpenghuni.
Badan penerbangan sipil UEA pun menyatakan bahwa lalu lintas udara negara Teluk itu tak terganggu dan semua operasi penerbangan masih berjalan seperti biasa meski ada serangan rudal tersebut.
Belakangan ini, Houthi memang sudah beberapa kali melakukan serangan ke UEA. Selama ini, UEA ikut serta dalam koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang menggempur Houthi di Yaman.
Saudi terlibat dalam konflik di Yaman sejak 2015. Saat itu, pemerintah Yaman meminta bantuan Saudi setelah Houthi mengambil alih istana kepresidenan.
Meski sudah sering menjadi sasaran serangan Houthi karena membantu Saudi, UEA menaruh perhatian lebih terhadap tembakan rudal kali ini. Pasalnya, serangan ini terjadi ketika Presiden Isael, Isaac Herzog, datang untuk pertama kalinya setelah kedua negara menormalisasi hubungan.
Saat serangan terjadi, Herzog sedang berbincang dengan pemimpin de facto UEA, Pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Mereka membicarakan masalah keamanan dan hubungan bilateral kedua negara.
Herzog kemudian menginap di Abu Dhabi. Walau ada serangan rudal ini, kantor kepresidenan Israel memastikan bahwa Herzog bakal tetap melanjutkan agenda lawatannya pada Senin.cnnindonesia/nor
-
Houthi Tembak Rudal ke Uni Emirat Arab saat Kunjungan Presiden Israel
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
No Comment to " Houthi Tembak Rudal ke Uni Emirat Arab saat Kunjungan Presiden Israel "