KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sebanyak 95 persen lahan masyarakat yang terimbas pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang telah dibebaskan. Namun, hanya 69 persen yang telah dibayarkan.
Informasi ini dikatakan Kepala Kanwil BPN/ATR Riau, M Syahrir saat dikonfirmasi terkait progres pembebasan lahan tol sepanjang 40 kilometer tersebut. Dia mengakui, 26 persen yang belum dibayarkan itu sudah dimusyawarahkan.
"Semua masyarakat yang lahannya terkena pembangunan jalan tol tersebut, 69 persennya sudah dibayarkan. Masih ada 26 persen lagi yang belum dibayarkan, tetapi sudah musyawarah dan tinggal pembayaran saja,"kata Syahrir, Jumat (28/1/22).
Syahrir memaparkan, untuk pembebasan lahan di kawasan hutan masih belum keluar izinnya. Sehingga pembangunan jalan tol tersebut terputus di daerah Rimbo Panjang.
"Ditargetkan pada bulan Maret mendatang. Jika tidak juga keluar izin pembebasan lahan di kawasan hutan, maka pintuk masuk sementara di Sungai Pinang dekat SPN Polda Riau,"ujarnya.
Dia menyebutkan, rencananya jalan tol ini akan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret mendatang. Diharapkan, progres pembangunannya akan tercapai.
Masih Syahrir, dalam proses pembebasan lahan jalan Tol ini, banyak kendala yang dihadapi dengan masyarakat. Bahkan ada beberapa proses pembebasan bidang lahan yang terpaksa masuk dalam ranah pengadilan dan uang pembebasan lahan juga dititipkan di Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang.
“Lahan yang dikonsesi ada sekitar 88 bidang. Anggarannya sudah dititipkan di Pengadilan Bangkinang. Tapi sekarang masyarakat sudah mulai mengambil uangnya di Pengadilan, mudah-mudahan masyarakat sudah mengambil semua,"harapnya.nor
-
69 Persen Ganti Rugi Lahan Tol Pekanbaru-Bangkinang Sudah Dibayarkan
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
No Comment to " 69 Persen Ganti Rugi Lahan Tol Pekanbaru-Bangkinang Sudah Dibayarkan "