KORANRIAU.co-Pelatih MSK Zilina Ivan Belak menyebut dua gol Egy Maulana Vikri adalah hukuman dari kesalahan individu para pemainnya.
Egy menjadi ancaman pertahanan Zilina dengan memborong dua gol saat Senica ditahan 2-2 Zilina dalam pertandingan lanjutan Liga Slovakia di Stadion FK Senica, Selasa (30/11) malam WIB.
Usai pertandingan, pelatih Zilina Ivan Belak mengaku sudah mewanti-wanti timnya agar tidak melakukan kesalahan individu yang bisa berakibat fatal.
Kekhawatiran Belak pun menjadi kenyataan ketika penyerang FK Senica Egy Maulana Vikri mampu dua kali mengoyak jala gawang Zilina dalam pertandingan ini.
"Pertandingannya sangat ketat dan berlangsung selama dua hari. Kami mempersiapkan pemain untuk bermain terbuka di 45 menit hari ini," ucap Ivan Belak dikutip dari laman FK Senica, Rabu (1/12).
"Saya juga meminta agar pemain tidak membuat kesalahan individu yang tidak perlu. Tapi sayangnya hal itu terjadi dan lawan menghukum kami," kata Belak menambahkan.
Selain itu, Belak juga menilai timnya terlalu bermain terburu-buru sehingga cepat kehilangan bola dan gagal membangun serangan.
"Kami berusaha memecahkan masalah. Tapi, kami terlalu terburu-buru. Kami juga terlalu banyak bermain di tengah lapangan dan tidak bermain dari sayap seperti yang biasa kami lakukan," kata Belak.
"Padahal, kami seharusnya menciptakan dominasi di area permainan. Tetapi pada akhirnya kami senang karena kami setidaknya dapat bermain imbang."
Hasil imbang melawan Senica tak mengubah posisi Zilina dari peringkat kelima klasemen sementara Liga Slovakia.Zilina kini mengoleksi 23 poin dari 16 pertandingan yang telah dilakoni.cnnindonesia/nor
Foto: Egy Maulana Vikri.
No Comment to " Pelatih Zilina: Egy Maulana Vikri Menghukum Kami "