KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau, Indra menjelaskan, realisasi keuangan APBD Provinsi Riau Tahun 2021 sudah mencapai 90 persen.
Indra mengungkapkan, bahwa hingga akhir tahun 2021, diperkirakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) anggaran mencapai Rp200 milyar. Hal ini disampaikan Indra, menjawab adanya simpanan uang di kas daerah Rp1,4 triliun.
"Sebetulnya bukan mengendapkan dana, tapi karena banyak kegiatan yang sifatnya kontraktual berakhir kontraknya pada bulan Desember. Sehingga terkesan, seolah-olah uang tersebut tidak di gunakan, padahal hanya menunggu waktu untuk pencairan saja," ujar Indra, Sabtu (25/12/2021).
Saat rapat dengan Mendagri dan Menkeu beberapa waktu lalu, kata Indra, Bapak Gubernur sudah menyampaikan, bahwa realisasi keuangan APBD Riau Tahun 2021 diperkirakan mencapai 95 persen.
Saat ini, realisasi keuangan sudah 90 persen dan ini terus bergerak. Sejalan dengan itu, uang yang ada di Bank terus keluar untuk pembayaran tersebut.
"Diperkirakan sampai akhir tahun, akan tersisa sekitar Rp200 milyar dalam bentuk SiLPA," ujar Indra.
SiLPA ini terjadi karena efisiensi oleh OPD, kegiatan dibatalkan dan ada over target dari penerimaan.nor
Foto: Kepala BPKAD Riau Indra SE
No Comment to " Kepala BPKAD Riau Bantah Endapkan Kas Daerah di Bank "