KORANRIAU.co,PEKANBARU- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menarik bantuan enam unit helikopter pasca Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi mencabut status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2021.
Berakhirnya status siaga darurat Karhutla dilakukan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar pada, Jumat (29/10/21). Sedangkan status siaga ditetapkan mulai 15 Februari sampai 31 Oktober 2021.
Gubri mengatakan, seluruh bantuan helikopter water bombing dan patroli dari BNPB sudah ditarik. Hal ini sesuai dengan starus Karhutla dan wewenangnya BNPB.
"Helikopter itu tergantung BNPB, disesuaikan dengan statusnya. Karena status siaga tidak diperpanjang, maka helikopter ditarik,"kata Gubri didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal Senin (1/11/21).
Kendati bantuan helikopter BNPB ditarik sambung Gubri, namun tetap ada helikopter yang distandby-kan. Karena Helikopter yang standby itu, dimanfaatkan untuk patroli Karhutla.
"Tapi ada juga heli yang standby di sini. Karena laporan dari Kadis Ops Lanud Nurjadin Pekanbaru kita tetap melakukan monitoring Karhutla dari udara,"ulasnya.
Sementara Edy Afrizal mengatakan, pihaknya berencana meminta bantuan helikopter dari perusahaan untuk patroli Karhutla. Ini dilakukan, untuk mengantisipasi cuaca kemarau di akhir tahun ini.
"Untuk helikopter patroli rencana kita minta bantuan perusahaan. Itu kalau cuaca panas, tapi kalau hujan tidak,"terang pria yang kerap disapa 'Panglimo' ini..
Selain itu papar Edy, untuk patroli Karhutla pihaknya mendaoat bantuan dari pesawat tempur Lanud Roesmin Nurjadin. Bantuan ini sangat membantu pihaknya dalam memonitor Karhutla.
Lebih lanjut Edy Afrizal menyampaikan, helikopter yang ditarik BNPB ada enam unit. Terdiri dari lima helikopter water bombing, satu helikopter patroli.
Jenis enam helikopter yang ditarik itu diantaranya, jenis Kamov KA-32A PK-IKR, tipe kamov KA-32C RA-31009, tipe sikorsky S61 atau N5193Y, tipe Mi-8MVT EY-226, tipe Bell 214 (N217PJ) dan tipe Bell 430 (PK-DPM).nor
No Comment to " Status Siaga Karhutla Berakhir, BNPB Tarik Enam Helikopter di Riau "