KORANRIAU.co,PEKANBARU- Wakil Jaksa Agung, Setia Untung Arimuladi mendorong Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar memperoleh predikat Wilayah Bersih dari Korupsi. Untuk itu, seluruh jaksa maupun pegawai diminta berkomitmen bekerja sesuai ketentuan berlaku dan tidak melanggar aturan.
Hal itu disampaikan Setia Untung Arimuladi saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Korps Adhyaksa Kampar, Selasa (26/10). Ia datang bersama Kajati Riau, Jaja Subagja beserta Wakil, Hutama Wisnu didampingi Asistel Intelijen, Raharjo Budi Kisnanto, dan para Asisten lainnya.
Begitu tiba, rombongan disambut Kajari Kampar, Arif Budiman, Bupati Kampar, Catur Sugeng, para Kasi serta pegawai. Lalu, Wakil Jaksa Agung meresmikan pembangunan masjid di lingkungan Kantor Kejari Kampar. Kemudian dilanjutkan dengan acara pertemuan serta pemberian pengarahaan kepada para jaksa serta pegawai di Aula Kantor.
Usai pertemuan tersebut, pria akrab disapa Untung menyampaikan, dirinya merupakan ketua tim pengarah reformasi birokrasi kejaksaan. Yang mana, kegiatanya terkait integritas pembangunan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM).
“Kedatangan saya hari ini (kemarin, red) ke Kejari Kampar untuk memonitor dan mengevaluasi, apakah yang sudah dilakukan sesuai dengan standar operasional dalam membangun zona integritas,” ujar Untung.
Disampaikan mantan Kajati Riau, pihaknya juga mengevaluasi sarana dan prasana yang telah dibangun. Kemudian, sinergitas antara Kajari, para Kasi serta pegawai. “Tadi kami sudah meresmikan tempat ibadah. Ini merupakan sarana untuk penunjung perkantoran. Kemudian, rekan-rekan di Kejari Kampar juga menunjukkan semangat perubahan, yang mana saat ini tengah dilakukan penilaian eksternal dari Kemenpan-RB,” sebutnya.
“Jadi kami hanya mensuport dan mendukung semoga Kajari Kampar memperoleh predikat kesatuan kerja pembangunan zona integritas WBK,” kata Untung menambahkan.
Untuk mewujudkan itu, lanjut Untung, pihaknya turut berharap dukungan dari rekan media dalam mempublikasi kegiatan di Kejari Kampar. Karena sebut dia, dengan pemberitaan-pemberitaan yang positif akan menunjukkan kepercayaan publik di tengah masyarakat Kabupaten Kampar.
“Tujuannya adalah memperoleh predikat sebagai zona integritas WBK, artinya kita berkomitmen bekerja untuk tidak melanggar aturan. WBK agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang akan mencoreng nama baik pribadi kluarga maupun intitusi. Kita berkomitmen memprioritaskan pelayanan masyarakat dan pencari keadilan. Jadi itu intinya,” paparnya.
Sehari sebelumnya, Untung mengecek penerapan Reformasi birokrasi di jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Ia juga memimpin rapat di Aula HM Prasetyo lantai 3 yang turut dihadiri Kajati Riau Jaja Subagja beserta wakajati dan para asisten Kejati Riau. Kemudian, seluruh Kajari se Riau mendengarkan arahan Untung Arimuladi.
Usai memberikan arahan pada jajaran Kejati Riau, Wakil Jaksa Agung menyebut dirinya adalah ketua tim pengarah Reformasi birokrasi. "Kita melakukan evaluasi dan monitoring, kegiatan pembangunan zona integritas wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK-WBBM, red) yang dibangun oleh Kejati Riau maupun kejari-kejari di Riau," jelasnya.
Di Riau saat ini dari penilaian tim Kejaksaan Agung, hanya dua kejari yang sudah memenuhi predikat WBK-WBBM, yakni Pekanbaru dan Kuansing. "Ada dua kejari yang telah memperoleh predikat WBK WBBM Kuansing dan Pekanbaru, " ungkapnya.
Terhadap dua kejari itu, pria yang pernah menjabat sebagai Kajati Riau ini menjelaskan pengecekan dilakukan. "Ini kita cek dan evaluasi, apakah masih bertahan layak ptedikatnya atau bagaimana. Kita ingin mengecek semangat perubahan disini, " imbuhnya.
Selain dua Kejari tersebut itu, Kejati Riau dan 10 kejari lainnya belum memperoleh predikat WBM WBK-WBBM. Untuk tahun ini terhadap yang belum penilaian sedang dilakukan. "Ini kan sedang dilakukan penilaian. beberapa bulan lalu dari tim internal sudah, Kejati Riau masuk. Sekarang sedang penilaian dari tim eksternal, ada kemenpan-RB juga, " urainya.
Usai dari Kejati Riau, Wakil Jaksa Agung pada Senin siang juga melakukan pengecekan WBK WBBM di Kejari Pekanbaru. Pengecekan dilakukan dengan memeriksa pelayanan di lingkungan Kejari Pekanbaru dia memuji upaya-upaya yang sudah dilakukan Kejari Pekanbaru. Turut mendampinginya Kepala Kejari Pekanbaru Teguh Wibowo dan jajarannya. "Disini sudah bagus ya,” ucap Wakil Jaksa Agung memberikan komentarnya.Riri
No Comment to " Wakil Jaksa Agung Dorong Kejari Kampar Wujudkan WBK "