KORANRIAU.co-Halloween identik dengan buah labu yang diukir dengan wajah yang menyeramkan. Ukiran wajah di buah labu ini dikenal dengan sebutan Jack-o-Lantern. Terdapat sejumlah alasan buah labu dengan wajah seram ini jadi simbol Halloween.
Dikutip dari Britannica, asal usul Jack-o-Lantern berawal dari mitos Irlandia tentang Jack yang menipu iblis demi keuntungan diri sendiri. Saat Jack meninggal, arwahnya tidak diterima di surga dan setan menolaknya masuk neraka sehingga dia gentayangan di bumi.
Orang Irlandia mulai mengukir wajah iblis dari lobak untuk menakuti arwah Jack. Wajah seram pada labu ini kemudian melekat pada perayaan Halloween.
Halloween berasal dari festival Celtic kuno yang dikenal dengan Samhain. Di Inggris dan Irlandia perayaan ini menandai akhir musim panas dan awal tahun yang baru pada 1 November.
Orang Celtic percaya dari senja 31 Oktober sampai senja 1 November, jiwa-jiwa yang telah meninggal pada tahun akan melakukan perjalanan ke dunia lain dan juga mengunjungi rumah mereka.
Untuk mengusir roh jahat, Jack-o-Lantern diletakkan di beranda dan di jendela. Awalnya, Jack-o-Lantern terbuat dari lobak, bit, atau kentang yang diukir dengan bongkahan batu bara yang menyala di dalamnya untuk menambah cahaya.
Imigran Irlandia kemudian membawa Halloween ke Amerika pada tahun 1800-an. Ketika tiba di Amerika Serikat, mereka menggunakan labu yang banyak ditemukan di sana untuk membuat Jack-o-Lanterns.
Mayoritas atau sebanyak 680 juta kg varietas labu segar yang ditanam di Amerika Serikat dijual untuk Halloween setiap tahunnya. Ukiran labu juga populer di Irlandia, Inggris, dan bagian Eropa lainnya.cnnindonesia/nor
No Comment to " Alasan Halloween Identik dengan Ukiran Wajah Seram di Buah Labu "