KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana akan membahas bantuan rumah ibadah di pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2022.
Asal ada harapan dari DPRD Riau agar pada tahun 2022, bantuan rumah ibadah dapat dianggarkan dalam APBD 2022. Ini dikarenakan tiga tahun terakhir tidak dianggarkan.
"Rumah ibadah belum kita bahas. Nanti kalau pembahasan APBD tahun 2022 kita bahas," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, Rabu (29/9/21).
Sekdaprov mengakui, jika saat ini pihaknya baru menyelesaikan APBD Perubahan 2021. Karena itu, pihaknya segera membahasnya dalam APBD 2022 mendatang.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Zulfi Mursal mengatakan, selain pihaknya meminta agar bantuan rumah ibadah dianggarkan, ia mengatakan, bahwa Sekdaprov membuka ruang untuk dianggarkan.
"Kita minta rumah ibadah yang namanya visi agamis, harus masuk bantuan rumah ibadah dalam APBD ini. Pada pertemuan awal Sekda bilang mau dibuka hal itu," kata Zulfi, Selasa (28/9/21).
Namun demikian, Zulfi mengatakan belum mengetahui pasti, karena saat ini sedang dalam pembahasan APBD perubahan terlebih dahulu.
"Namun memang dari 2019 sampai 2022 tidak ada bantuan rumah ibadah. Nomenklaturnya ada (di APBD 2022), tapi yang belum bisa dijawab lagi, nanti akan dibahas," tukasnya.
Soal bantuan rumah ibadah ini memang telah jadi sorotan karena sudah 3 tahun Pemprov Riau tidak menganggarkan. Kebijakan ini pun kerap dikritisi, terutama dari kalangan dewan. Terlebih, sempat tersebar kabar pemprov kembali meniadakan di APBD 2022.
Seperti Abu Khoiri, anggota Badan Anggaran DPRD Riau yang mengaku kecewa dengan Pemerintah Provinsi Riau di bawah komando Gubernur Syamsuar.
Pasalnya ia sempat mendapatkan bocoran bantuan rumah ibadah yang tidak dianggarkan beberapa tahun terakhir, bakal ditiadakan lagi pada APBD 2022.
"Ini akan jadi perdebatan panjang di Banggar. Kenapa ga boleh dan gak mau. Padahal visi misinya bagaimana menciptakan masyarakat Riau yang beriman. Seperti apa? Masa rumah ibada tak dibantu. Rumah ibadah ini kan harapan semua masyarakat saat kita turun ke bawah," kata Abu Khoiri, Kamis (5/8/2021) lalu.
Politisi PKB ini mengatakan, bahwa masyarakat memang bisa untuk gotong royong membangun rumah ibadah, namun pemerintah harus hadir di tegah tengah masyarakat, sebagai bukti hadir di masyarakat.
"Awalnya komitmen TAPD mereka bilang akan mencarikan regulasi yang pas agar tak melanggar aturan, tapi kami dengar kemarin dari rapat-rapat pimpinan DPRD, bahwa rumah ibadah tak akan dialokasikan di APBD 2022. Saya sangat fokus masalah ini," cakapnya lagi.
Lebih lanjut ia mengatakan, memang saat ini anggaran difokuskan ke Covid-19, akan tetapi kan ada keberpihakan, apa yang diutamakan, tentunya dengan capaian visi dan misi Riau.nor
No Comment to " Pemprov Riau akan Bahas Bantuan Rumah Ibadah di APBD 2022 "