 |
| AKtivitas sandar kapal dan turun naik penumpang di Pelauhan Jelatik |
KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Aktivitas sandar kapal dan turun naik penumpang akhirnya dipindahkan, dari Pelabuhan Tanjung Harapan ke Pelabuhan Jelatik di Jalan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Senin (27/9/2021). Pada hari pertama pemindahan aktivitas tersebut berjalan baik dan lancar.
Meskipun dianggap tidak maksimal, namun pemindahan tersebut sifatnya sementara menjelang dilakukannya perbaikan terhadap Pelabuhan Tanjung Harapan oleh pihak PT Pelindo. Pemilihan Pelabuhan Jelatik dianggap paling representatif dari sejumlah kandidat yakni Pelabuhan Pol Air Polres Meranti di Jalan Tebingtinggi, Selatpanjang dan Pelabuhan roll of roll on (roro) di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat.
Kepala KSOP Kelas IV Selatpanjang, Capt M Ridha R SH, M Mar yang dikonfirmasi, Senin (27/9/2021) mengakui memang Pelabuhan Jelatik tidak maksimal jika dibandingkan dengan Pelabuhan Tanjung Harapan. Namun karena situasi darurat dan sifatnya sementara, sehingga dapat dimaklumi.
"Memang terhadap ruang tunggu kurang maksimal. Selain itu juga saat pagi hari, terdapat aktivitas bongkar muat material pasir dan batu di dekat kawasan Pelabuhan Jelatik. Namun, karena kondisinya darurat dan sifatnya sementara masih dapat kita maklumi. Karena ditinjau dari aspek keselamatan dari aktivitas sandar kapal dan turun naik penumpang paling aman dibandingkan kandidat lain. Jadi hari ini mulai kita operasikan," katanya.
Sejumlah kapal yang akan berlabuh di Pelabuhan Jelatik diantaranya Motor Vessel (MV) atau Kapal Ferry Dumai Ekspress dan Batam Jet tujuan Kepri, Dumai dan Bengkalis. Kemudian dua Speed Boat (SB) Naga Line dan Meranti Ekspress tujuan Pekanbaru.
"Untuk Kapal Speed Boat (SB) tujuan Buton dan lainnya akan melaksanakan aktivitas sandar kapal dan turun naik penumpang di belakang kedai kopi di Jalan Ahmad Yani, Selatpanjang," ujarnya.
Ditambahkan Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, Suharto bahwa pada hari pertama pelaksanaan aktivitas sandar kapal dan turun naik penumpang berjalan dengan baik dan lancar. Pihaknya juga akan terus bertugas untuk memastikan keselamatan kapal dan penumpang di Pelabuhan Jelatik (pelabuhan sementara) tersebut.
"Petugas kita akan tetap memantau dan memonitor setiap hari di Pelabuhan Jelatik ini. Termasuk di pelabuhan sementara di belakang kedai kopi. Sehingga keselamatan berlayar dapat terwujud dengan baik," kata Suharto. (Ahmad)
No Comment to " Pelabuhan Dipindahkan Sementara ke Pelabuhan Jelatik, Ruang Tunggu Tidak Maksimal "