KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar akan melakukan evaluasi dan muutasi seluurh pejabat tinggi pratama (eselon II), di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, pada Oktober 2021 mendatang. Langkah ini diambil karena memang kewajiban sebagai Gubernur setelah menjabat selama 2 tahun lebih.
Gubri juga mengatakan, jika evaluasi dan mutasi jabatan itu sebagai upaya peningkatan kinerja. Sehingga sebagai pimpinan, Gubri herhak melakukan evaluasi.
"kami sudah bekerja dua tahun lebih dan berkewajiban melakukan evaluasi. Jadi, mudah-mudahan pada bulan Oktober pelaksanaannya,"kata Gubri, Jumat (3/9/21).
Terkait pelaksanaan evaluasi pejabat eselon II di Pemprov Riau itu, pihanya akan membuka assesment. Baik assesmen untuk jabatan yang pejabatnya akan pensiun, assesmen pejabat yang kinerjanya tidak baik, maupun bagi pejabat yang masih bisa dipertahankan dijabatannya saat ini.
“Kita lakukan assesment, mana yang perlu diganti ya diganti, yang jelas ini evaluasi menyeluruh. Bisa digeser pejabatnya, bisa tetap, dimana yang cocok disitu ditempatkan,"ulasnya lagi.
Gubri juga mengingatkan, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus siap ditempatkan dimana saja. Tentunya selama bisa bekerja dengan baik.
Bahkan Gubri juga menceritakan pengalamannya saat masih sebagai seorang PNS. Dia mengaku beberapa kali pindah jabatan dan bahkan pernah tidak mendapatkan jabatan (noj job-red).
"Saya juga pernah menjadi pegawai negeri, pernah dimutasi, tantangan pegawai negeri ya itu. Saya juga pernah jadi staf khusus, staf ahli, Sekretaris KPU, wakil kepala dinas kehutanan dan pernah di inspektorat, pernah juga saya tidak punya jabatan,"kenang Gubri.nor
No Comment to " Dua Tahun Menjabat, Gubri Bakal Mutasi Pejabat Eselon II Oktober Mendatang "