KORANRIAU.co-Bentrok antargeng pecah di penjara Guayapuil Ekuador pada Selasa (28/9) waktu setempat menewaskan 116 orang.
Tawuran antargeng itu juga menyebabkan 86 orang lainnya luka-luka.
Presiden Guilermo Lasso langsung mengerahkan pihak militer untuk mengatasi bentrokan yang terjadi di penjara tersebut. Penjara itu memang dikenal dengan permasalahan yang melebihi kapasitas dan kekurangan staf.
Para tahanan terlibat perang antargeng menggunakan senjata api dan granat. Bentrokan itu diyakini terkait dengan geng pengedar narkoba dari Meksiko, Sinaloa dan Generasi Jalisco.
Presiden Lasso dalam keterangan pers mengecam aksi berdarah yang terjadi di penjara Guayapuil. Sejumlah tentara dan tank langsung mengepung dan mengamankan penjara itu setelah bentrokan antargeng dan kerusuhan pecah. Di luar kompleks rumah tahanan itu, sejumlah orang cemas menunggu kabar keluarga dan kerabat mereka di dalam sel.
"Kami menginginkan informasi karena sama sekali tidak tahu kabar keluarga dan anak-anak kami. Anak saya ada di dalam sana (penjara)," ucap salah satu perempuan yang enggan identitasnya diungkap kepada AFP.
Bentrokan ini merupakan yang kembali terjadi di penjara Ekuador. Total sudah 200 orang tewas tahun ini akibat bentrok antargeng itu.
Dari korban tewas itu, enam di antaranya tewas karena dipenggal oleh pelaku. Sejumlah sipir juga tak luput mengalami penyerangan dari para pelaku dengan senjata api.cnnindonesia/nor
No Comment to " Bentrok Geng Narkoba di Penjara Ekuador, 116 Orang Tewas "