KORANRIAU.co-Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, akan mengumumkan kabinet baru yang tak melibatkan pemimpin oposisi pada pekan ini.
"Saya harus menyampaikan (daftar) kepada Yang Dipertuan Agong terlebih dahulu. Baru setelah Raja menyetujui, saya akan mengumumkannya," ujar Ismail kepada wartawan di Yan Kedah, seperti dikutip The Star, Senin (23/8).
Ismail juga berkata, "Mereka (pemimpin oposisi) tak berpartisipasi dalam kabinet. Tidak ada pemerintahan yang bersatu dengan oposisi."
Pernyataan itu muncul usai Raja Malaysia, Sultan Abdulllah Ahmad Shah, menyatakan anggota parlemen harus bersatu untuk menciptakan persatuan di antara semua partai politik.
Permintaan Raja diartikan oleh beberapa orang sebagai seruan untuk membentuk pemerintah bipartisan.
Saat ditanya siapa yang akan menjadi wakil perdana menteri, Ismail mengatakan akan mempertimbangkan semua pihak terlibat.
Menurut laporan Malaysiakini, anggota parlemen Dapil Gombak, Azmin Ali, siap menjadi wakil perdana menteri berikutnya, merujuk pada sumber-sumber Partai di Bersatu dan Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).
Salah satu sumber dari Bersatu mengatakan kepada Malaysiakini bahwa ada "kemungkinan besar" anggota parlemen Gombak akan menjadi wakil Ismail.
Tiga sumber UMNO, yang berada di dewan tertinggi, termasuk dua anggota parlemen, juga mengklaim Azmin akan menduduki jabatan tersebut.
Dua sumber dari faksi UMNO yang berlawanan, mengatakan hal itu memang sedang direncanakan untuk menghindari pembelotan.
Pasalnya, kedua sumber mengklaim bahwa Azmin mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan Ismail jika dia tidak diberikan jabatan sebagai wakil perdana menteri.
Sebelumnya, dalam pidato perdana sebagai perdana menteri, Ismail sendiri menekankan betapa penting kerja sama lintas partai dan mengundang para pemimpin oposisi untuk bergabung mengatasi Covid-19 di Malaysia.
Sehari kemudian, pada Senin (23/8), Ismail menyebut oposisi menunjukkan respons yang menggembirakan atas sarannya agar terlibat menjadi bagian Dewan Pemulihan Nasional Malaysia dan komite khusus untuk menangani pandemi Covid-19.
"Oposisi memberi saya respons yang baik dan saya akan segera bertemu mereka," ucapnya.
Namun, Ismail juga menegaskan pemerintahan yang baru tak akan menjadi pemerintahan bersatu.cnnindonesia/nor
No Comment to " PM Malaysia Umumkan Kabinet Pekan Ini, Tak Gandeng Oposisi "