KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau akan memediasi penyelesaian konflik antara nelayan dengan pemilik tambak Kerang Darah (Anadara granosa) di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
"Konflik inikan sudah lama. Ini kita akan memediasi pertemuan antara nelayan dengan pemilik tambak kerang darah itu,"kata Kepala DKP Provinsi Riau, Herman Mahmud, Kamis (26/8/21) di Pekanbaru.
Dia menceritakan, konflik ini berawal ketika para pemilik tambak kerang darah mulai bertebaran di sepanjang bibir pantai di Bagan Siapiapi. Bahkan, ratusan tambak itu, snagat mengganggu nelayan yang ingin melaut.
"Para nelayan ini tidak bebas melintaskan kapalnya ke laut, karena adanya tambak kerang ini yang menghalangi jalur kapal. Sehingga, kapal para nelayan ini harus memutar jauh dari kampung mereka sendiri,"jelas Herman.
Menurut Herman, tambak itu sangat dekat dengan bibir pantai yakni hanya berkisar sekitar 100 meter. Selain itu, setiap tambak luasnya mencapai 5 hektare dan diberi jaring yang kerap menyangkut dengan baling-baling kapal nelayan.
Herman menyebutkan, para nelayan itu menginginkan agar tambak kerang itu digeser jauh dari bibir pantai dan perlintasan kapal nelayan. Paling tidak, jarak tambak dari bibir pantai atau perkampungan nelayan itu sepanjang 2 kilometer.
Selain itu lanjut Herman, nelayan meminta setiap tambak kerang itu diberi jarak antara satu dengan lainnya minimal 100 meter. Jarak itu nantinya berguna sebagai jalur perlintasan kapal nelayan.
"Nah, aspirasi para nelayan inilah yang akan kita dudukkan bersama dengan para pemilik tambak kerang itu. Nanti juga akan kita libatkan Pemkab Rohil, kepolisian dan instansi terkait lainnya,"sebut Herman.
Herman menambahkan, pihaknya akan memberikan win-win solution dalam pertemuan dengan kedua pihak itu nantinya. Sehingga ke depannya, konflik ini tidak lagi terjadi.
Rencananya papar Herman, pertemuan antara pihak melayan dan ratusan pemilik tambak kerang itu akan digelar dalam waktu dekat ini. Pihaknya masih menunggu berakhirnya penerapan PPKM.nor
No Comment to " DKP Riau Mediasi Konflik Nelayan dan Pengusaha Tambak Kerang di Rohil "