KORANRIAU.co,SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH mendatangi ruang isolasi pasien COVID-19 di Balai Latihan Kerja (BLK), Senin (26/7/21). Dengan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap mengecek sejumlah fasilitas di ruang isolasi tersebut.
Ternyata tindakan beresiko yang dilakukannya itu dikarenakan mendapatkan laporan dari keluarga pasien yang dirawat di sana. Diantaranya air mampet, tersumbatnya MCK, persoalan listrik dan kebersihan tempat isolasi.
Hal itu dibenarkannya saat dikonfirmasi, Senin siang. Ia mengatakan mendapatkan keluhan dari sejumlah pasien dan keluarga yang dirawat di sana.
"Dapat keluhan dari keluarga pasien, ada SOP yang agak terabaikan oleh UPT yang ada di sana (BLK)," akunya.
Dirinya mengatakan beberapa hal yang ditemukannya menjadi kekurangan di BLK adalah tersumbatnya MCK, persoalan listrik dan kebersihan tempat isolasi.
Dirinya juga telah memerintahkan kepada tenaga kesehatan yang mengurus BLK agar segera memperbaiki seluruh fasilitas yang tidak bekerja dan melakukan pembersihan di lokasi isolasi.
"Saya sudah perintahkan 1 hari ini harus sudah siap. Air yang mampet harus siap, Termasuk semuanya," tegasnya.
H Adil juga mengatakan akan melakukan peninjauan lagi ke BLK untuk memastikan seluruh fasilitas kembali normal. "Besok saya akan ke sana lagi. Kalau besok tidak juga saya akan pindahkan petugas yang ada di sana," pungkas Bupati Adil.
Dirinya menambahkan untuk kapasitas di BLK sampai saat ini masih mencukupi untuk menampung pasien yang ada. ",Sampai sekarang masih cukup, tadi juga sudah ada 7 orang yang pulang." katanya.Ahmad
No Comment to " Temukan Air Tersumbat di Ruang Isolasi, Bupati Meranti Ancam Pindahkan Petugas di BLK "