• Lockdown, Akses Keluar Masuk Dua Desa Ditutup Pemkab Meranti

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 29 Juli 2021
    A- A+
    Bupati,  H Muhammad Adil SH melihat warga Tanjung Gadai yang di isolasi

    KORANRIAU.co, TEBINGTINGGI TIMUR - Sebanyak dua Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau di lockdown oleh pemerintah setempat. Dua desa tersebut diantaranya Desa Tanjung Gadai dan Teluk Buntal yang berada di wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kamis (28/7/2021).


    Penguncian aktivitas keluar masuk di dua desa tersebut dilakukan karena terjadi peningkatan kasus yang signifikan. Sehingga dengan di lockdown, diharapkan terjadinya penurunan kasus nantinya.


    Sekda Kepulauan Meranti Dr H Kamsol yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. Ia mengatakan penetapan lockdown dilakukan sejak Rabu (28/7/2020).


    "Ada peningkatan kasus positif sebanyak 13 kasus di Tanjung Gadai, dan 17 orang di Teluk Buntal. Kemudian, mereka yang terpapar Covid-19 tidak mau diisolasi. Sehingga kita ambil kebijakan dengan menghentikan mobilitas warga di sana," aku Sekda kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).


    Meski begitu, dikatakan Kamsol lockdown tidak akan dilakukan jika yang terkonfirmasi positif mau diisolasi di tempat khusus yang telah disediakan pemerintah. "Namun dari informasi saat ini, sudah mau diisolasi karena pak bupati sedang kesana sekarang," sebutnya.


    Menurutnya upaya pendekatan memang dilakukan pihak Pemkab Meranti agar masyarakat yang positif mau diisolasi dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di dua wilayah desa tersebut. Jika dalam 5 hari kedepan terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 di sana, maka statusnya akan ditingkatkan dan diambil alih oleh Satgas Kabupaten Kepulauan Meranti.


    Lebih jauh Kamsol mengatakan bahwa warga yang terkonfirmasi Covid-19 tidak mau diisolasi karena merasa tidak terpapar. "Mereka merasa sehat, karena mereka OTG (Orang Tanpa Gejala) tapi positif. Dengan begitu carrier dia, membawa virus dia dan berbahaya bagi yang komorbid," ujarnya.


    Jika tidak adanya gejala kepada para warga tersebut membuat mereka menetapkan masa pengawasan selama 5 hari. "Kalau Covid-19 masuk ke tubuh yang imunnya kuat 5 hari habis itu, dia inkubasinya selama 5 hari." pungkasnya.


    Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kepulauan Meranti Agusyanto Bakar mengatakan telah menerima laporan dari satgas Covid-19 terkait penyekatan yang ada di dua desa. Ia mengatakan pihaknya juga telah mengirimkan sejumlah bantuan beras untuk masyarakat yang terdampak.


    "Kita sudah kirim 20 karung beras. Dimana masing-masing karung sebanyak 10 kilogram. Jumlah itu sesuai dengan data yang disampaikan oleh jubir satgas Covid-19," tambah Agusyanto.


    Dikunjungi Bupati


    Pada Kamis, (29/7/2021), Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH juga mengunjungi dua desa yang di lockdown di Tebingtinggi Timur tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan penanganan pasien dan aktivitas sosial masyarakat berjalan dengan baik.


    Kunjungan bupati didampingi Kadis Kesehatan Meranti dr Misri Hasanto, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, TNI, Polri, serta tenaga kesehatan setempat.


    Lokasi pertama yang dikunjungi yakni Kantor Desa Tanjung Gadai yang saat ini dijadikan sebagai ruang Isolasi sementara. Di tempat ini terdapat 17 pasien yang sedang menjalani Isolasi dibawah penanganan dan pengawasan tim gugus tugas.


    Dengan mengenakan APD lengkap, Adil masuk kedalam ruang isolasi untuk melihat kondisi ruang dan berdialog langsung dengan para pasien positif Covid-19 untuk menyerap saran dan masukan terkait semua hal yang dibutuhkan.


    Dalam kunjungannya bupati juga mendapati satu hal yang yang perlu menjadi perhatian dari tim gugus tugas yakni adanya seorang warga yang terkonfirmasi positif namun enggan atau menolak diisolasi. Untuk mengatasinya menurut Adil diperlukan komunikasi yang baik sehingga mampu meyakinkan warga bersangkutan agar bersedia di Isolasi.


    Pada kunjungannya kedua desa tersebut Bupati, H Muhammad Adil juga berkesempatan menyerahkan bantuan sembako kepada para keluarga yang terpapar Covid-19. Bantuan tersebut dalam bentuk beras. (Ahmad)

  • No Comment to " Lockdown, Akses Keluar Masuk Dua Desa Ditutup Pemkab Meranti "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com