Jubir Satgas Covid-19 Meranti, Muhammad Fahri SKM |
KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Walaupun stok vaksin sinovac masih tersedia sebanyak 163 vial lagi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, namun stok di beberapa Puskesmas kosong. Namun, dipastikan sebanyak 250 vial on the way (otw) dari Pekanbaru ke Selatpanjang.
Hal itu diakui oleh juru bicara (jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri SKM yang dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021). Disebutkannya total vaksin yang sudah didistribusikan ke Meranti sebanyak 4.420 vial. Sedangkan total vaksin yang sudah dipakai sebanyak 4.257 vial.
"Sehingga masih sisa 163 vial lagi," ujarnya.
Sementara, ditegaskan Fahri bahwa jika tidak ada aral melintang akan datang sebanyak 250 vial lagi vaksin baru jenis sinovac. "Jika tak besok (Jum'at red), lusa (Sabtu red) 250 vial vaksin baru tiba di Selatpanjang," ucapnya.
Fahri juga mengaku sejumlah Puskesmas saat ini kehabisan stok vaksin. Jika vaksin baru tiba, akan segera didistribusikan untuk memaksimalkan vaksinasi yang dikhususkan bagi lansia.
"Jika 250 vial tiba nantinya, akan langsung kita distribusikan ke seluruh kecamatan. Sehingga kegiatan vaksinasi akan terus berjalan," tambahnya.
Hingga kini, Kabid P2P Diskes Meranti tersebut menilai tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi untuk melakukan vaksinasi. Khususnya warga tiong hoa.
"Tingkat kesadaran warga tiong hoa untuk divaksin sangat tinggi dibandingkan warga lainnya. Kita juga terus berusaha agar seluruh lapisan masyarakat bisa dapat divaksin secara merata. Khususnya yang lansia," katanya.
Menurutnya, masih adanya masyarakat yang menolak karena alasan klasik. Yakni mendengar kabar hoak.
"Memang masih ada penolakan dengan alasan yang bermacam-macam. Kami berharap jangan menolak divaksin karena kabar hoak yang tidak bertanggung jawab," terangnya.
Tingkat Kesembuhan Meningkat
Lebih jauh Jubir Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Meranti itu mengatakan bahwa tingkat kesembuhan penderita Covid-19 di Meranti semakin meningkat. Bahkan saat ini wilayah Meranti masuk kategori zona oren.
"Beberapa waktu lalu sempat dua desa dikategorikan zona merah yakni Desa Tanjung Samak dan Tanjung Darul Takzim. Namun kini sudah tidak lagi dan secara keseluruhan menjadi zona oren. Karena tingkat kesembuhan Covid-19 sudah semakin membaik," jelasnya.
Ia merincikan sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, total pasien positif di Meranti sebanyak 1.043 orang, dan yang sudah sembuh sebanyak 973 orang. Untuk pasien yang meninggal hingga kini sudah mencapai sebanyak 28 orang.
"Untuk pasien yang masih dirawat sebanyak 42 orang. Diantara di ruang isolasi RSUD, BLK dan isolasi mandiri di Pekanbaru. Untuk pasien isolasi mandiri di Pekanbaru merupakan karyawan perusahaan sub kontraktor EMP Malacca Strait SA," kata dia. (Ahmad)
No Comment to " Stok Vaksin di Beberapa Puskesmas Kosong, 250 Vial OTW ke Selatpanjang "