 |
| Kepala KSOP Selatpanjang Capt M Ridha R |
KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Pihak Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang menganjurkan agar calon penumpang kapal yang akan berangkat bisa divaksin terlebih dahulu. Hal itu sebagai bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah setempat.
Seperti yang disampaikan Kepala KSOP Selatpanjang, Capt M Ridha R yang dikonfirmasi, Jum'at (25/6/2021). Ia mengaku beberapa waktu lalu Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH melakukan peninjauan terhadap aktivitas turun naik penumpang di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang. Saat itu orang nomor satu di Meranti tersebut meminta agar seluruh penumpang yang akan berangkat dan turun melalui pelabuhan utama di Selatpanjang itu harus sudah divaksin terlebih dahulu.
"Kita siap mendukung pemerintah setempat yang menginginkan agar seluruh penumpang harus divaksin terlebih dahulu," ungkapnya.
Ia mengaku di Pelabuhan Tanjung Harapan sudah ada posko untuk dilakukan vaksinasi. Namun agar keerangkatan penumpang tidak terganggu dan terhambat sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, maka ia menghimbau calon penumpang bisa divaksin paling tidak sehari sebelum jadwal keberangkatan.
"Jika sesaat sebelum berangkat baru divaksin akan menghambat jadwal keerangkatan kapal tepat waktu. Oleh karena itu kita menghimbau agar calon penumpang bisa melakukan vaksin paling tidak sehari sebelum keberangkatan," sebutnya.
Meski begitu, Capt M Ridha tidak bisa mewajibkan seluruh penumpang harus sudah divaksin. Karena hal itu bertentangan dengan sejumlah ketentuan, terutama HAM (Hak Azasi Manusia).
"Tapi kita akan tetap membantu agar jumlah masyarakat yang sudah divaksin bisa meningkat sesuai harapan pemerintah setempat," katanya.
Sejumlah upaya yang dilakukannya untuk ikut membantu mensosialisasikan vaksin yakni dengan meminta pihak agen kapal atau penjual tiket agar bisa menanyakan surat vaksin calon penumpang. Selain itu juga berkolaborasi dengan KP3 dan Pelindo. Termasuk petugas dari Satpol PP dan Dishub, serta petugas kesehatan yang ditugaskan di pelabuhan.
"Ketika ada penumpang yang belum vaksin, kita mengarahkan dan menganjurkan untuk bisa divaksin terlebih dahulu. Sehingga muncul kesadaran sendiri dari penumpang untuk bisa melakukan vaksin sebelum berangkat," terangnya.
Capt M Ridha juga meminta dukungan seluruh pihak, terutama pers ikut membantu pemerintah setempat agar bisa mendorong masyarakat Meranti untuk melakukan vaksin sebelum berangkat. "Kita juga minta bantuan teman-teman untuk bisa secara bersama-sama untuk mengajak masyarakat agar divaksin terlebih dahulu sebelum bepergian keluar daerah," ucapnya.
Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, Suharto menambahkan saat ini prosedur keberangkatan kapal harus sesuai dengan protokol kesehatan. Dimana persentase jumlah penumpang tidak boleh lebih dari 75 persen. Selain itu juga wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Namun untuk vaksinasi, kita hanya bisa menghimbau saja. Kita tidak bisa memaksakan atau mewajibkannya kepada penumpang," tambahnya. (Ahmad)
No Comment to " KSOP Anjurkan Calon Penumpang Kapal Vaksin Terlebih Dahulu "