• Ebrahim Raisi, Anak Didik Khamenei yang Jadi Presiden Iran

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Minggu, 20 Juni 2021
    A- A+


    KORANRIAU.co-Seorang ulama ultrakonservatif Iran, Ebrahim Raisi terpilih menjadi presiden, menggantikan Hassan Rouhani yang sudah menjabat selama dua periode.


    Pemilihan presiden Iran digelar pada Jumat (18/6). Pemilu itu berlangsung ketat usai tiga dari tujuh calon presiden mengundurkan diri.


    Selama masa kampanye, Raisi menjadikan wacana pemberantasan korupsi sebagai bagian penting dari programnya. Namun, para pengkritik mengatakan dia telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari lembaga-lembaga politik Iran yang korup dan represif.


    Raisi adalah ketua peradilan Iran, salah satu posisi yang dianggap kuat di pemerintahan.


    Sebelumnya, pada 2017, dia pernah mencalonkan diri dalam Pilpres Iran, namun kalah dari Hassan Rouhani.


    Raisi saat maju dalam Pilpres tahun ini adalah kepala kehakiman Iran yang dikenal dengan kebijakan eksekusi massal ribuan tahanan pada akhir 1980-an.


    Media Iran menganggap pria yang kerap memakai sorban hitam itu sebagai penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.


    Raisi lahir pada 1960 di sebuah desa kecil dekat kota suci Masyhad, kota terbesar kedua di Iran.


    Raisi muda merupakan anak didik Khamenei saat mengenyam pendidikan seminari di Qom. Setelah revolusi Islam 1979, Raisi muda bergabung dengan kantor jaksa di Masjed Soleyman. Sejak itu ia memimpin kantor kejaksaan di sejumlah daerah.


    Raisi termasuk dalam kubu ultrakonservatif yang tidak percaya Amerika Serikat. Ia bahkan kerap menganggap AS sebagai "Setan Besar". Oleh karena itu, dia kemudian dikenal sebagai salah satu oposisi Presiden Hassan Rouhani selama ini, yang memiliki pendekatan lebih moderat terhadap bangsa Barat, terutama AS.cnnindonesia/nor


  • No Comment to " Ebrahim Raisi, Anak Didik Khamenei yang Jadi Presiden Iran "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com