KORANRIAU.co,SELATPANJANG - Sejumlah tenaga kerja sub kontraktor Energi Mega Persada (EMP) Malacca Strait SA yang melakukan drilling di sumur minyak TB yang berada di Desa Lalang Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat positif Covid-19. Tenaga kerja tersebut diisolasi secara mandiri di salah satu hotel di Pekanbaru.
Hal itu dibenarkan Humas EMP Malcca Strait SA, Hansardi yang dikonfirmasi, Ahad (30/5/2021). Ia menyebutkan saat ini, sejumlah pekerja dari PT DMA yang merupakan sub kontraktor EMP Malacca Strait SA tersebut masih menjalani isolasi.
"Total yang positif 7 orang. Mereka diisolasi mandiri yang difasilitasi perusahaan di salah satu hotel di Pekanbaru," ujarnya.
Hansardi menjelaskan pada 21 Mei 2021 lalu, sebanyak 18 orang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil pengecekan rapid antigen. Saat itu semuanya langsung dibawa ke Pekanbaru untuk menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab test yang dilakukan.
"Karena swab test tidak bisa dilakukan di daerah (Meranti), maka setelah dinyatakan reaktif dari hasil rapid antigen langsung dibawa ke Pekanbaru untuk diisolasi. Setelah hasil swab test keluar, dari 18 orang, hanya 7 yang positif Covid-19," katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fakhri SKM menerangkan setelah pihak PT DMA mendapati tenaga kerjanya reaktif dari hasil rapid antigen, mereka melakukan tracking sendiri. Saat itu gugus tugas daerah tidak dilibatkan.
"Kalau tak salah awalnya didapati sebanyak 5 orang reaktif dari hasil rapid antigen. Setelah itu mereka melakukan tracking sendiri melalui tim kesehatannya. Kemudian didapati sebanyak 18 orang reaktif," katanya.
Fakhri menambahkan pihaknya mengalami kesusahan untuk masuk ke sana. Karena pihak perusahaan memiliki tim kesehatan sendiri.
"Semuanya sudah dibawa ke Pekanbaru untuk diisolasi," katanya.
Fakhri juga menyayangkan kurangnya koordinasi dari pihak perusahaan kepada tim gugus tugas kabupaten. Padahal wilayah kerja mereka di dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Dan pelaporannya nggak masuk kita. Makanya data kita masih status zona hijau kemarin," ungkapnya.
Menurutnya saat melakukan pemeriksaan rapid antigen bisa memberitahukan gugus tugas kabupaten. "Makanya sempat terjadi miss komunikasi. Seharusnya walaupun mereka sendiri yang melakukan pemeriksaan rapid antigen atau swab test paling tidak dapat memberitahu kita," harapnya.Ahmad
No Comment to " Tenaga Kerja Sub Kontraktor EMP Malacca di Meranti Terpapar Corona "