KORANRIAU.co,PEKANBARU - Dinas perkebunan Provinsi Riau mencatat, harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau yang menjadi sumber data pada minggu ketiga bulan Mei 2021 mengalami penurunan.
Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Riau, Zulfadli mengatakan, untuk harga bokar ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp. 11.000,-/kg, tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 11.274,-/kg, di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp. 11.000,-/kg.
"Sedangkan untuk tingkat UPPB di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp. 11. 685,-, ditingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp. 11.100,-. Untuk harga bokar ditingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp. 21.200 turun sebesar Rp. 600/kg dari minggu lalu," katanya.
Pihaknya di Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat.
Sementara itu, harga untuk produk komoditi perkebunan lainnya di Riau, seperti kelapa bulat licin untuk periode minggu ini sebesar Rp. 3.725/kg. Harga kopra mutu kering (100%) sebesar Rp. 7.400/kg. Tepung sagu basah sebesar Rp.3.316/kg dan pinang kering (100%) sebesar Rp. 14.200/kg.nor
No Comment to " Kadisbun: Harga Bahan Olahan Karet di Riau Turun "