PEKANBARU, KORANRIAU.co - Gubernur Riau diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov RiauJenri Salmon Ginting melantik dan mengukuhkan pengurus Himpunan Mahasiswa Melayu (HMM) Riau masa bakti 2021-2026 M/1442-1447 H, di Balairung Tenas Effendy, Balai Adat Melayu Riau, Selasa siang (27/4/2021).
Pelantikan dan Pengukuhan disaksikan langsung Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Syahril Abubakar, Anggota Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Tarlaili Datuk Mudo, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Riau Al Zuhra,dan sejumlah pengurus LAMR.
Acara pelantikan dan pengukuhan yang mengambil tema Mewujudkan Mahasiswa Melayu Riau Sebagai Ujung tombak Pelestari Adat Istiadat Budaya Melayu Riau ini diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al Quran oleh Abdurrahman Atan yang dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dan pengukuhan yang dipandu Sekretaris DPH LAMR Datuk Anton Suryaatmaja.
Gubernur Riau diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Riau Jenri Salmon Gintingmelakukan pelantikan dengan mengawalinya dengan membaca basmallah.“Bismilllahirrahmanirrahim, pada hari ini, Selasa, 27 April 2021, Himpunan Mahasiswa Melayu Riau, pada hari ini mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Riau resmi kami lantik,” kata Jenri.
Selanjutkan dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan oleh Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar kepada pengurus HMM Riau.
Berdasarkan Surat Keputusan LAMR yang dibacakan Datuk Anton Suryaatmaja disebutkan bahwa Himpunan Mahasiswa Melayu Riau (HMM Riau) bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa Melayu Riau yang ada di Provinsi Riau dalam mengembangkan adat dan budaya Melayu yang ada di Provinsi Riau.Selain itu, HMM Riau berada dalam naungan LAMR.
Struktur kepengurusan HMM Riau yang bernaung di bawah LAMR ini terdiri dari pelindung, Dewan Pembina Mahasiswa (DPM), Dewan Pengurus Harian (DPH), dan 10 Pengurus Divisi.
Di jajaran pelindung ada dua orang pimpinan LAMR yaitu Datuk Seri Al azhar (Ketua Umum MKA LAMR dan Datuk Seri Syahril Abubakar (Ketua Umum DPH LAMR).
Sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Mahasiswa (DPM) Raih Hari Praja yang didampingi dua Wakil Ketua Umum yaitu Wakil Ketua I Gigin Ahmad Afandi dan Wakil Ketua II Hafifurrahman dan sejumlah anggota.
Posisi sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) diduduki Sadrul Khoir, dibantu dua orang wakil ketua yaitu Ahmad Faisal Bowo (Wakil Ketua I) dan M Khairul Amri (Wakil Ketua II), Adrian Firman Rokandi (Sekretaris Umum), Nuranisah Mainum (Bendahara Umum), dan 10 Pengurus Divisi.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov RiauJenri Salmon Ginting atas nama Gubernur Riau mengucapkan selamat atas pelantikan HMM Riau.
Dia berharap mahasiswa benar-benar dapat mengembangkan potensinya mengingat akan semakin beratnya tantangan di masa depan.
“Mahasiswa harus memiliki ilmu, pengetahuan dan skill.Untuk itu,kami berharap putra putri terbaik kitadapat bersaing secara transparan dan memiliki kompetensi dalam ilmunya masing masing,” kata Jenri.
Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar meminta Pengurus HMMRiauuntuk segera menyusun program organisasi kedepan, membangun solidaritas dan bersimpati.
Datuk Seri Syahril mengingatkan agar mahasiswa tidak lagi membicarakan mereka berasal dari puak yang mana karena semua mereka adalah mahasiswa Riau yang memiliki tanggung jawab besar terhadap negeri ini di masa depan.
Untuk itu, para mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan mengikuti program-program untuk meningkatkan daya saing atau kompetensi. “Ketika mereka masuk kedunia kerja dan dunia usaha mereka udah siap, secara fisik, mental. Selainmenguasai teknologi terkini mereka juga harus menguasai adat istiadat Melayu Riau, dan ini [HMM Riau] merupakan organisasi sayap dari LAMR,” kata Datuk Seri Syahril.
Ketua Umum Dewan Pembina Mahasiswa (DPM) HMM Riau Raih Hari Praja dalam sambutannya mengatakan sejumlah hal yang latar belakang lahirnya organisasi yang dipimpinnya yaitu faktor globalisasi yang serba tidak menentu sehingga berdampak pada penurunan nilai-nilai adat istiadat terutama pada anak muda terutama pada kalangan mahasiswa dan intelektual.
“Maka dari itu, perlu ada suatu wadah baru untuk menjembatani antara generasi tua dengan generasi muda sehingga nilai-nilai adat dan budaya Melayu tidak hilang,” kata Raih.
Raih yang juga mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru ini menyebutkan permasalahan masa depan yang sangat kompleks dimana mahasiswa sebagai generasi muda harus memiliki pengetahuan, kecakapan, tetapi juga harus memiliki sikap dan mental.
“Selain harus memiliki pengetahuan yang tinggi, mahasiswa juga tetap harus berada pada nilai-nilai adat istiadat Melayu, bersebati dan membangun soliditas generasi muda Melayu maupun mahasiswa Melayu dan dapat menghargai, menghormati, dan mendukung setiap upaya dalam rangka memajukan masyarakat Melayu,” kata Raih.
Usai acara pelantikan dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah Ramadhan dan doa bersama yang disampaikan dan dipandu Ketua Bidang Agama dan Nilai-Nilai Adat LAMR Datuk H. Syafruddin Saleh Sungai Gergaji.
Waktu menjelang berbuka puasa bersama yang masih cukup panjang dimanfaatkan pengurus HMM Riau untuk berdiskusi dan mengajukan sejumlah pertanyaan menyangkut perkembangan ke-Melayuan kepada Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen. (rid)
No Comment to " Pengurus Himpunan Mahasiswa Melayu Riau Resmi Dikukuhkan "