• Cegah Aksi Teror, Tingkatkan Kewaspadaan Sampai ke Kampung

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 01 April 2021
    A- A+
    Forkompinda Meranti Rapat virtual dengan Forkompinda Riau di Ruang Rapat Melati


    KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Terkait aksi terorisme yang terjadi di Mabes Polri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Riau mengundang rapat bersama dengan Forkopinda seluruh kabupaten/kota se-Riau. Termasuk Meranti.

    Bertempat di ruang rapat Melati rapat melalui video conference dilakukan, Kamis (1/4/2021). Hadir mengikuti rapat tersebut, Sekda, Dr H Kamsol, Kapolres Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto SIK, Danramil 02 Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan, Kasi Pidum Kejari, Oky dan lainnya.

    Beberapa arahan yang disampaikan saat itu diantaranya adalah meningkatkan pengawasan di tempat-tempat ibadah sampai ke desa-desa mulai dari orang masuk hingga aktivitas yang mencurigakan.


    Selain itu, kepada instansi terkait juga diminta untuk melakukan sosialisasi bahaya paham radikalisme ke sekolah, perguruan tinggi dan pondok pesantren karena dianggap sebagai pintu masuk potensial terhadap hal tersebut.


    Usai rapat tersebut, Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Bismi Tambunan menyebutkan akan melakukan monitoring di wilayah Kepulauan Meranti secara menyeluruh.


    "Kita akan menugaskan kepada seluruh babinsa agar dapat berkoordinasi dengan Bhabinkantibmas dengan seluruh perangkat desa agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap seluruh aktivitas masyarakat. Jika ada warga masuk wajib dipantau kegiatannya apa, dimonitor apa yang dilakukannya di wilayah tersebut dan wajib melapor 1 kali 24 jam kepada pemerintah setempat," tegasnya.


    Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Dr H Kamsol menyebutkan Pemkab Meranti juga akan segera menerbitkan surat edaran kepada seluruh camat dan desa untuk mencegah paham radikalisme di wilayah masing-masing.


    "Kemudian diteruskan ke RT/RW agar setiap saat dapat memantau warga masyarakat di sana. Supaya sejak dini dapat terdeteksi jika ada gejala-gejala yang di luar dari kebiasaan, minimal dapat melapor dan berkoordinasi dengan keamanan setempat," tuturnya.


    Dirinya berharap dengan begitu kondisi Kepulauan Meranti dapat terhindar dari paham-paham maupun aksi teror yang mungkin terjadi.


    Menurut Sekda, Kepulauan Meranti sebagai daerah transit memang dinilai sebagai pintu masuk potensial untuk paham-paham tersebut. Sehingga perlu dilakukan pengawasan lebih ketat pasca terjadinya aksi teror di Makasar maupun Mabes Polri.


    "Daerah kita merupakan pintu masuk pintu keluar dan ini menjadi cukup rawan. Apalagi pintu masuk di wilayah kita cukup banyak," ujarnya.


    Mapolres dan Mapolsek Siaga, PAM Paskah di Gereja Ditingkatkan


    Sementara itu, dengan adanya teror di mabes Polri, Markas Komando Polres dan Markas Komando Polsek juga langsung ditingkatkan. Selain meningkatkan jumlah personil yang siaga, juga menyiapkan persenjataan. Sehingga tidak kebobolan nantinya.


    "Personil di mako langsung kita tingkatkan. Tidak hanya di polres, tapi juga di seluruh polsek. Selain itu, persenjataan sesuai dengan SOP juga dipersiapkan," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK.


    Kemudian, selain meningkatkan penjagaan di mako, pengamanan juga akan ditingkatkan di seluruh gereja yang akan melaksanakan malam paskah (Kamis,1 April 2021) atau Kamis putih di wilayah Meranti.


    "Malam ini kita juga akan patroli gabungan untuk antisipasi giat paskahan. Sehingga berbagai kemungkinan, khususnya aksi teror dapat dicegah," terang Kapolres Meranti ini.(Ahmad)

  • No Comment to " Cegah Aksi Teror, Tingkatkan Kewaspadaan Sampai ke Kampung "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com