• Pernyataan Sikap DPP Barisan Massa Demokrat

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 02 Maret 2021
    A- A+
    Ketua Umum DPP BMD Supandi R Sugondo


    KORANRIAU.co, JAKARTA - 17 tahun kami berjuang untuk kejayaan Partai Demokrat, kami sumbangkan tenaga, fikiran, waktu, bahkan materi dengan harapan Partai Demokrat akan terus menjaga nilai-nilai Demokarasi, Keterbukaan, Kejujuran, Kebersamaan dan Kesamaan tujuan.


    Sejak Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali tahun 2013, Kongres ke IV di Surabaya 2015 dan Kongres Ke V di Jakarta tahun 2020.


    Kami perhatikan dengan seksama khususnya perhelatan Pemilu Legislatif (PILEG) tahun 2014 meskipun SBY menahkodai langsung sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan kala itu juga masih menjabat Presiden, Partai Demokrat di Pileg 2014 perolehan suaranya malah menurun menjadi 10,19 %, sekalipun suara Pileg 2014 menurun, Kongres ke IV di Surabaya tahun 2015 SBY kembali dikukuhkan menjadi Ketua Umum periode 2015-2020.


    memasuki perhelatan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 Partai Demokrat menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Kepala Daerah dalam Pilkada DKI Jakarta, tanpa melalui proses syarat dan  ketentuan yg berlaku dalam penjaringan Kepala Daerah.


    Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Cagub dari Partai Demokrat kalah dalam putaran pertama.


    Kalah dalam Pilkada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di angkat sebagai Komandan Tugas Utama (KOGASMA) yang fungsinya memenangkan Pemilu 2019.


    Sejatinya, Kemampuan AHY dalam membawa kemenangan Partai Demokrat sudah diuji cobakan pada Pemilu 2019, namun hasil bukannya perolehan suara Partai Demokrat naik atau bertambah tetapi malah menurun menjadi 7,77%.


    Lagi-lagi partai yang dikelola dengan manajemen keluarga tidak dapat membuktikan membesarkan dan memenangkan Partai Demokrat.


    Terlebih sejak Kongres 2020 AHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dengan cara Aklamasi yang dipaksakan, tidak ada materi Tata Tertib, tidak ada pertanggung jawaban keuangan bahkan AD/ART 2020 dibuat setelah Kongres.


    Partai Demokrat dihilangkan Identitasnya sebagai Partai Modern dan Terbuka, Partai Demokrat gagal membuat Kaderisasi karena Organisasi Sayap Partai Demokrat sebagai wadah kaderisasi di Amputasi kreasinya, Ditutup ruang geraknya, dimatikan hak-haknya, hanya dipakai untuk kepentingan sesaat.     


    Untuk itu kami Barisan Massa Demokrat (BMD)  


    MENYATAKAN


    1. Batalkan AD/ART tahun 2020-2025 karena AD/ART Produk Kongres tahun 2020 dibuat diluar sidang Kongres.


    2. Meminta AHY mundur dari jabatan Ketua Umun karena baru 1 (satu) terpilih sebagai Ketum PD sdh bersikap otoriter dng mudahnya memecat Anggota dan tidak mampu menangani persoalan internal Partai.


    3.Hak dipilih dan memilih sebagai anggota Partai Demokrat jangan dipasung, berikan ruang seluas-luasnya sebagai cerminan Partai Modern dan Terbuka.


    4.Untuk mewujudkan poin 1,  poin 2 dan point 3, maka kami menyampaikan segera dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) jilid 2, karena fakta dan kondisi obyektif dengan dorongan semangat Barisan Massa Demokrat menggugat : Kembalikan dan tegakkan Partai sesuai Identitasnya yaitu Partai Modern dan Terbuka.


    Demikian Pernyataan Sikap kami, dengan maksud dan tujuan agar Partai Demokrat kembali bangkit, bekerja, berjuang Bersama sehingga Partai Demokrat menjadi Partai politik yang dipercaya, bukan saja dengan partai-partai sahabat namun utamanya dipercaya oleh rakyat. (Dal/rilis)

    Subjects:

    politik
  • No Comment to " Pernyataan Sikap DPP Barisan Massa Demokrat "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com